CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

DKI berharap proyek MRT tahap II segera berjalan


Kamis, 26 Juni 2014 / 17:16 WIB
DKI berharap proyek MRT tahap II segera berjalan
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Bank KB Bukopin Jakarta, Selasa (4/5). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/05/2021.


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pembangunan tahap kedua proyek Mass Rapid Transit (MRT) diharapkan segera dilakukan. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kajian proyek ini sedang dilanjutkan di Bappenas. "Inginnya segera, biar bisa beriringan,"kata Basuki di Pullman Hotel, Jakarta, Kamis (26/6).

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan untuk jalur Kampung Bandan-Bundaran HI, saat ini sudah selesai tahap pre engginering study. "Akan kami lakukan engginering study lebih dalam," kata Dono.

Selanjutnya mengadakan pengadaan konsultan yang akan dilakukan tahun depan. Dono menambahkan untuk rencana sendiri bisa memakan waktu lebih dari satu tahun hanya untuk melakukan studi.

Untuk proyek MRT tahap kedua ini semua pihak memang ingin semuanya cepat dilaksanakan. "Kami ingin segera karena dananya sudah ada," ujar Dono. Menurutnya dana untuk biaya studinya sendiiri sudah ada sekitar Rp 150-200 milyar. "Untuk groundbreaking masih lama," tambahnya.

Dono menjelaskan untuk skema dana masih terbuka, belum ditetapkan. Pemkot bisa saja mendanai proyek ini, tapi menurut Dono kebijakan tersebut tidak bijaksana. "Uang sebanyak itu bisa untuk dipakai biayai pendidikan, kesehatan dan mengatasi banjir," kata Dono.

Pembangunan koridor Lebak Bulus-Kampung Bandan (selatan-utara) dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, yang saat ini sedang dikerjakan adalah Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 km dengan 13 stasiun dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada 2018.

Walaupun ada kendala di lahan terminal Lebak Bulus, proyek ini terus berjalan. "Hari ini kita lakukan pembersihan, proyek terus berjalan," kata Dono. Sedangkan tahap kedua akan dilanjutkan dari Bundaran HI ke Kampung Bandan dengan panjang 8,1km dan ditargetkan beroperasi pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×