kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Ditargetkan Rampung 2027, Progres Seksi I Tol Semarang-Demak Baru 9,25%


Minggu, 05 Mei 2024 / 07:58 WIB
Ditargetkan Rampung 2027, Progres Seksi I Tol Semarang-Demak Baru 9,25%
ILUSTRASI. Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju di Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak sepanjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa. Tol ini menghubungkan Semarang - Demak - Gresik - Surabaya. 

Mengingat peran vitalnya sebagai jalur logistik di Utara Jawa, penyelesaian Ruas Tol Semarang - Demak sudah ditunggu masyarakat. 

"Keberadaan Ruas Tol Semarang - Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan," kata Endra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5).

Baca Juga: Gerbang Tol Colomadu Menghemat Waktu Perjalanan 78% Menuju Yogyakarta

Bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah PT PP Semarang Demak (PPSD) yang menggunakan skema supported, build, operate, and transfer (SBO-T). 

Jalan tol tersebut terdiri atas porsi investasi BUJT pada ruas Sayung - Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023. 

Sedangkan porsi Pemerintah pada ruas Semarang - Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan terbagi menjadi 3 paket, saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25 %. 

"Target penyelesaian konstruksi keseluruhan Paket tersebut adalah pada Februari 2027," ungkap Endra.

Baca Juga: 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah, Begini Kata Kementerian PUPR

Untuk porsi Pemerintah, kontraktor pelaksana Paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro. Sebagian dana pembangunan proyek ini bersumber dari Pinjaman Luar Negeri. 

Kehadiran Tol Semarang - Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara. Sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis. Seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak. 

Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini, diharapkan permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe - Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan, dapat teratasi pada akhir tahun 2024.

Terlebih dengan terbangunnya tanggul hingga 7 lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×