Reporter: Riendy Astria | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Distribusi perangkat kartu tanda penduduk (KTP) elektronik alias e-KTP ke seluruh daerah molor dari jadwal semula, yakni mulai 15 Agustus 2011. Kementerian Dalam Negeri baru bisa mengirimkan perangkat e-KTP ke daerah paling cepat akhir Agustus nanti.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, distribusi perangkat e-KTP ke daerah merupakan tanggungjawab konsorsium pemenang tender proyek ini yakni konsorsium PNRI. “Kami berharap minggu ketiga atau akhir Agustus ini, konsorsium sudah mulai mendistribusi perangkat e-KTP,” katanya, akhir pekan lalu.
Agar program ini bisa berjalan lancar, Gamawan meminta semua pihak untuk mendukung proyek e-KTP dan tidak mengganggu dengan menghembuskan adanya dugaan penyelewengan dalam proyek ini. Menurutnya, kalau terus diganggu, ia khawatir target akan tidak tercapai.
Gamawan menegaskan sangat senang jika semua pihak turut mengawasi proyek bernilai triliunan rupiah tersebut. Namun, jangan sampai pengawasan yang dilakukan malah mengambat jalannya proyek tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek menambahkan, faktor lain yang menyebabkan tersendatnya distribusi adalah kondisi transportasi yang semakin padat menjelang lebaran. Di samping itu ada kendala lain yakni pada beberapa daerah letak geografisnya sulit dijangkau sehingga perlu persiapan lebih matang sebelum mengirimkan peralatan e-KTP.
Adapun untuk Jakarta, kata Reydonnyzar, seluruh kelurahan telah mendapatkan perangkat e-KTP. Namun baru sekitar 20 kelurahan di Jakarta yang telah membuka pelayanan pembuatan e-KTP.
Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Akbal Syah menjelaskan dari 267 kelurahan ada 50 kelurahan sedang dalam tahap uji coba pembuatan e-KTP.
Sementara itu yang membuka pelayanan pembuatan e-KTP memang baru 20 kelurahan. Jumlah kelurahan yang membuka layanan e-KTP ini lebih banyak dari posisi Senin (15/8), sebanyak 8 kelurahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News