kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Diskon Bertebaran, Penjualan Ritel November 2023 Meningkat


Senin, 11 Desember 2023 / 11:03 WIB
Diskon Bertebaran, Penjualan Ritel November 2023 Meningkat
ILUSTRASI. BI mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2023 sebesar 209,4 atau naik 0,9% MoM.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan eceran pada November 2023 diyakini meningkat, baik dibandingkan Oktober 2023 maupun November 2022. 

Survei Penjualan Riil Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2023 sebesar 209,4 atau naik 0,9% MoM. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, peningkatan penjualan ritel bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya didorong oleh beberapa kelompok penjualan. 

Seperti, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya yang tumbuh 3,2% secara bulanan dan kelompok suku cadang dan aksesori yang tumbuh 0,1% MoM. 

“Karena strategi potongan harga oleh pedagang ritel untuk menarik minat konsumen,” terang Erwin dalam keterangannya, Senin (11/12). 

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Berikut Tambahan Insentif Makroprudensial dari BI

Meski demikian, ia melihat ada beberapa kelompok penjualan yang tumbuh melambat bila dibandingkan bulan sebelumnya. 

Seperti, kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang tumbuh 4,5% MoM, atau melambat dari pertumbuhan 8,5% MoM pada bulan Oktober 2023. 

Kemudian kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang pada November 2023 diyakini tumbuh 0,7% MoM atau melambat dari pertumbuhan 3,5% MoM pada bulan sebelumnya. 

“Ini disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung,” tambah Erwin. 

Kemudian, IPR November 2023, tercatat tumbuh 2,9% dari IPR bulan November 2022. Pertumbuhan ini pun meningkat dari bulan Oktober 2023 yang sebesar 2,4% YoY. 

Berdasarkan kelompoknya, peningkatan pertumbuhan terjadi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar 5,2% YoY. 

Kemudian didorong juga oleh pertumbuhan sub kelompok sandang sebesar 10,0% secara tahunan, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh 3,3% YoY. 

Meski demikian, ada kelompok penjualan yang mencatat penurunan penjualan, yaitu kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang turun 8,6%  YoY dan kelompok barang budaya dan rekreasi yang turun 4,0% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×