Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, pihaknya cenderung mengikuti kata pemerintah soal cuti bersama Lebaran 2018. Dia mengikuti rapat koordinator yang dipimpin Menko PMK Puan Maharani terkait revisi cuti berasama Lebaran 2018 yang digelar hari ini, Kamis (3/5).
"Kita tunggu perintah aja. Kita mendukung lah," ungkapnya saat ditemui di Gedung Kementrian Koordinator Perkembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Sebelumnya, Tito mengusulkan agar cuti bersama tidak terlalu panjang. Wajib libur perdagangan bursa selama dua minggu akan merugikan investor. Dia berharap, bursa hanya libur pada tanggal merahnya saja.
Tapi, pemerintah tak langsung memberi keputusan setelah rapat. "Belum tahu. Kita diperintahkan, ya ikut saja. Apa yang dikeluarkan, kita ikut saja. Nanti tunggu saja hasilnya," kata Tito.
Sekadar tahu saja, peluang revisi ini dilakukan karena pemerintah melihat kembali tidak akan ada kerugian yang dialami termasuk dari sisi ekonomi seperti perbankan dan bursa efek.
"Prinsipnya kami akan mendengar masukkan dari berbagai pihak," kata Puan, Kemarin. Adapun diperkirakan, hasil dari pembicaraan ini akan keluar esok (Jumat) atau Senin pekan depan.
Berdasarkan SKB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018 pemerintah memutuskan perubahan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dari sebelumnya 4 hari, menjadi 7 hari.
Di mana ada tambahan dua hari sebelum Lebaran yaitu tanggal 11 dan 12 Juni, dan sehari sesudah Lebaran yakni tanggal 20 Juni. Cuti bersamanya menjadi tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19 dan 20 Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News