Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta kepada pemerintah untuk mencari jalan tengah atas kebijakan cuti bersama saat Lebaran nanti. Hal itu demi mendukung pengusaha yang mengejar target.
Ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perkembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, pengusaha menginginkan tiga hari cuti tambahan itu tidak berlaku wajib.
"Jadi, kami berharap untuk industri dan perusahaan yang tetapi ingin beroperasi ya tetap berjalan. Intinya itu, apalagi yang ekspor, kan punya keterkaitan dengan proses produksi dan segala macam," ungkapnya, Kamis (3/5).
Sebab, diakuinya memang tidak mudah bagi pemerintah untuk langsung memotong cuti bersama. "Jadi kita bikin jalan tengahnya yakni kalau perusahaan mau tetap jalan di tiga hari tambahan itu, itu tidak apa-apa, jalan saja," katanya.
"Itu kan hak perusahaan dan pekerjanya. Itu kan cuti bersama, boleh iya dan tidak. Itu yang nanti akan kita sosialisasikan," tambah Hariyadi. Maka dari itu, ia meminta kepada pemerintah dalam hal ini, Kementerian Perhubungan untuk mendukung jalannya berusaha.
"Misalnya ekspor, Pak Menhub nanti tolong dibikin jadwal khusus untuk pelayanan pelabuhan jangan sampai tutup kalau memang kenyataannya teman-temah eksportir di lapangan ingin tetap kejar target," jelas dia.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bilang, pihaknya akan tetap konsisten untuk menjalankan tugasnya saat Lebaran. Hal itu termasuk pelabuhan yang juga akan bekerja secara penuh.
Sekadar tahu, Menteri Koordinator Perkembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani hari ini, Kamis (4/5) kembali mengadakan rapat koordinator terkait cuti bersama saat Lebaran 2018.
Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Menteri Tenaga Kerja, Menteri PANRB, OJK, DIrut BEI, Kadin, Apindo, danMenteri Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News