kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Direktur Utama Krakatau Stell Jadi Calon Dirjen Imigrasi, Ini Komentar Anggota DPR


Senin, 24 Oktober 2022 / 16:08 WIB
Direktur Utama Krakatau Stell Jadi Calon Dirjen Imigrasi, Ini Komentar Anggota DPR
Direktur Utama Krakatau Steel (KRAS) Silmy Karim. Dirut Krakatau Stell Jadi Calon Dirjen Imigrasi, Ini Komentar Anggota DPR.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim mendaftar menjadi Direktur Jenderal Imigrasi melalui jalur non-ASN. 

Dalam pengumuman yang dikeluarkan dan ditandatangani Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto, nama Silmy menduduki nomor satu yang lolos. 

Anggota Komisi VI DPR Amin AK menyayangkan Silmy Karim mendaftar jadi Dirjen Imigrasi.Menurutnya, Silmy seharusnya fokus membenahi KRAS yang tengah dipimpinnya. 

Menurutnya Amin, di bawah kepemimpinan Silmy masih banyak masalah, terutama berkaitan dengan masih membanjirnya impor baja yang disebabkan rendahnya daya saing baja yang dibuat KS. 

Baca Juga: Krakatau Steel Jajaki Pengembangan EBT Dengan PT Pertamina Power & IGNIS Energy

"Sekarang meski ekspor meningkat, namun di dalam negeri, pasar masih dibanjiri produk baja impor. Menurut catatan Kementerian BUMN, impor baja mencapai 10,2 juta ton yang diserap oleh pembangunan infrastruktur, pembangunan perumahan, properti, dan lain lain," ujar Amin dalam keterangannya Senin (24/10).

Kondisi ini kata Amin disebabkan oleh ketidakmampuan Krakatau Steel dalam menghasilkan produk baja terbaik.

"Tingginya impor baja bisa menunjukkan dua hal yaitu pertama, daya saing baja PT Krakatau lebih rendah sehingga kalah dari sisi harga. Atau kedua, karena produksi baja PT Krakatau belum mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri," jelasnya.

Menurutnya, rendahnya daya saing harga baja PT Krakatau dibandingkan produk impor terutama dari China antara lain dikarenakan ketergantungan pada impor bahan baku industri baja. 

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Lunasi Utang Kepada Commerzbank AG Sebesar US$ 216 Juta

Bahan baku utama industri baja seperti slab, billet, dan bloom dari pengolahan biji besi masih tergantung pada impor yang jumlah mencapai 3 juta ton per tahun.

Bagi Amin, ketergantungan impor bahan baku utama industri baja menyebabkan rendahnya kemampuan PT Krakatau untuk menghasilkan produk-produk baja engineering steel yang dibutuhkan sebagai bahan baku produk-produk bernilai tambah tinggi seperti otomotif, permesinan, pertahanan, penerbangan, pengeboran minyak dan peralatan-peralatan khusus. S

Sehingga ke depan, pekerjaan rumah terberat industri baja nasional adalah mampu memproduksi bahan baku utama industri baja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×