kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dipo Alam bantah mengenal bos Kernel Oil


Kamis, 21 November 2013 / 17:12 WIB
Dipo Alam bantah mengenal bos Kernel Oil
ILUSTRASI. Selamat Hari Raya Idul Adha 2022. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc/15.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menegaskan, ia sama sekali tidak mengenal Komisaris Utama PT Kernel Oil Pte Ltd Widodo Ratanachaitong, yang terlibat kasus penyuapan kepada mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

“Saya tidak kenal yang namanya Widodo Ratanachaitong, tidak pernah berjumpa di manapun, dan kapanpun dengannya,” tegas Dipo Alam di Jakarta, Kamis (21/11) seperti dikutip dari Setkab RI.

Pernyataan Dipo itu menanggapi pertanyaan sejumlah media yang mengonfirmasi adanya dokumen pemeriksaan di tingkat penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas nama tersangka Deviardi (pelatih golf Rudi Rubiandini).

Dalam dokumen itu disebutkan, bahwa antara Rudi Rubiandini dan Widodo berhubungan. Widodo disebutkan oleh Deviardi sebagai cum laude di Australia dan punya tujuh perusahaan minyak di luar negeri. “Widodo juga mempunyai jaringan ke Istana, Ibas, DPR hingga Dipo Alam.”

Dalam pemeriksaan KPK, Deviardi mengaku mengenal Widodo pada April 2013, ketika Rudi Rubiandini menyampaikan kepadanya bahwa akan ada orang yang bernama Widodo yang akan menghubunginya dari Singapura.

Namun, Dipo Alam membantah tegas keterangan Widodo maupun pernyataan Deviardi itu. Dipo mengaku tidak mengerti bagaimana mungkin namanya dikaitkan dalam kasus yang melibatkan Widodo dan Deviardi.

Dipo juga menyebutkan, ia bukan hanya tidak mengenai Deviardi yang merupakan pelatih golf Rudi Rubiandini, namun juga sama sekali tidak mengenal Widodo.

“Saya tidak sekalipun bertemu dengan Widodo, dimanapun dan kapanpun,” tegas Dipo.

Dipo menegaskan, Tupoksi Seskab tidak ada kaitannya dengan tender-tender sektor apapun atau kementerian apapun, termasuk migas.

“Urusan masalah tender Karnel Oil dengan SKK Migas maupun dengan instansi lain bukan wewenang atau Tupoksi Seskab,” pungkas Dipo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×