kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Diminta Masukan Soal IKN oleh Jokowi, Ahok: Saya Salah Satu Calon Kepala Otorita IKN


Kamis, 08 Februari 2024 / 19:04 WIB
Diminta Masukan Soal IKN oleh Jokowi, Ahok: Saya Salah Satu Calon Kepala Otorita IKN
ILUSTRASI. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama mengaku pernah masuk bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.  Pria yang kerap disapa Ahok ini juga menyatakan sudah pernah diajak bicara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembangunan ibu kota baru itu. 

"Jujur saja, waktu IKN mau dibentuk, Pak Jokowi sudah panggil saya, tanyakan. Saya salah satu calon kepala (otorita) IKN. Saat itu ya," kata Ahok di acara "Ahok is Back" yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (8/2).  

Ahok menceritakan, saat itu dirinya ditanya oleh Presiden Jokowi soal apa saja yang diperlukan untuk membangun IKN. 

Dia pun memberikan masukan. Salah satunya, soal perlu adanya Undang-Undang (UU) IKN untuk lebih meyakinkan investor agar mau berinvestasi. 

Baca Juga: Soal Komut Pertamina Pengganti Ahok, Kementerian BUMN: Belum Dipikirkan

Selain itu, Ahok juga menyarankan agar IKN sebaiknya didirikan di Kalimantan Tengah (Kalteng). Menurut Ahok, jika berdasarkan gagasan awal Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno), ibukota baru Indonesia semestinya berada di Kalteng. 

Namun, dalam perkembangannya, ibukota baru Indonesia diputuskan berada di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebenarnya, menurut Ahok, dirinya juga sempat dimintai pendapat soal lokasi IKN di Kaltim. 

Saat itu, Ahok menyarankan agar ibukota baru didirikan di Balikpapan dengan memakai lahan milik PT Pertani. Tujuannya agar pembangunan lokasi ibukota nantinya tidak terkendala persoalan pembebasan lahan. 

"Ya kenapa kita enggak mau kasih di Balikpapan? Langsung berkembang dengan cepat. Belum lagi dengan reklamasi Balikpapan. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Ini jangan salah paham lagi ya. Nanti dibilang Ahok enggak sepakat IKN. Saya setuju IKN lho," ujarnya. 

Baca Juga: Muncul Wacana BUMN Dijadikan Koperasi Jelang Pilpres, Kinerja Himbara Justru Berkibar

"Kalau bagi saya IKN oke, tapi enggak usah ganti lahan. Bisa pakai di Kalteng atau di Balikpapan punya Pertamina," kata Ahok lagi. 

Untuk diketahui, dalam perkembangannya, lokasi IKN dipilih di Penajam Paser Utara, Kaltim. Kemudian, Presiden Jokowi telah memilih Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ungkap Pernah Diajak Bicara Jokowi soal IKN, Ahok: Saya Salah Satu Calon Kepala Otorita IKN"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×