kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Digugat pailit, begini respons Sentul City (BKSL)


Senin, 10 Agustus 2020 / 16:12 WIB
Digugat pailit, begini respons Sentul City (BKSL)
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). PT. sentul City Tbk (BKSL) menargetkan penjualan sebesar Rp 1,5 triliun tahun ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 19% disumbangkan dari penjualan lahan kavling, 58% diharapkan m


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan pengembang PT Sentul City Tbk (BKSL) menampik dilanda pailit sebagaimana laporan yang dilayangkan oleh krediturnya, yakni keluarga Ang Andi Bintoro ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 7 Agustus 2020 lalu.

Corporate Communication Sentul City, Alfian Mujani mengemukakan bahwa pengajuan permohonan pailit itu hanya terkait perjanjian perikatan jual beli (PPJB) kavling siap bangun antara pihaknya.

"BKSL tidak dalam keadaan pailit. Perkara yang dipermasalahkan oleh Ang Andi Bintoro dan lainnya adalah, adanya PPJB kavling siap bangun. Tidak ada hutang piutang Sentul City kepada Andi Bintoro yang jatuh tempo," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (10/8).

Baca Juga: Sentul City (BKSL) Digugat Pailit Keluarga Bintoro

Dikutip dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara atau SIPP PN Jakarta Pusat, Senin (10/8), gugatan pailit didaftarkan dengan nomor 35/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN Niaga Jkt.Pst.

Penggugat pailit yakni keluarga Bintoro. Mereka adalah Ang Andi Bintoro, Meilyana Bintoro, Jimmy Bintoro, Denny Bintoro, dan Linda Karnadi. Adapun kuasa hukum adalah Felix Haholongan Silalahi.

Dalam petitum gugatan tersebut disebutkan, menerima dan mengabulkan Permohonan Pailit Para Pemohon Pailit untuk seluruhnya.

Dinyatakan pula dalam keterangan tersebut yakni Termohon PT Sentul City Tbk yang beralamat di Gedung Menara Sudirman, Lantai 25, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60, Jakarta Selatan, 12190 dalam keadaan pailit dengan segala akibat hukumnya.

Baca Juga: Beban meningkat, laba bersih ADHI merosot 95% di semester I 2020

Menilik laporan keuangan BKSL pada akhir 2019, pihaknya mendulang penurunan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai 85,26% secara tahunan (yoy) dari Rp 335,87 miliar pada tahun 2018, menjadi Rp 49,5 miliar di tahun 2019.

Penurunan laba bersih disebabkan pendapatan neto Sentul City yang turun 27,75% yoy dari Rp 1,32 triliun menjadi Rp 951,42 miliar. Beban pokok pendapatan turun 36,57% menjadi Rp 385,12 miliar. Sehingga laba bruto BKSL turun 20,19% yoy menjadi Rp 566,3 miliar.

Kinerja perusahaan yang melantai di BEI sejak 1997 tersebut juga tidak bergerak sejak tiga bulan lalu jika dipantau melalui RTI. Jika ditarik lebih jauh lagi, saham BKSL terkontraksi hingga -20,63% dalam enam bulan terakhir.

Baca Juga: Progres masih mini, ACP revisi target marketing sales di tahun ini

Lebih dalam lagi, secara year to date (ytd) harga saham BKSL bahkan sudah amblas hingga -41,18%.

Saat ini, saham BKSL terhenti pada level Rp 50 per saham, terlemah dalam kurun waktu lebih dari lima tahun terakhir. Angka tersebut jauh menurun jika dibandingkan dengan harga pada 1 Januari 2020 yang masih bertengger di level Rp 83 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×