kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Difoto saat merokok di KRI, Menteri Susi berang


Rabu, 11 Februari 2015 / 13:43 WIB
Difoto saat merokok di KRI, Menteri Susi berang
ILUSTRASI. Lokasi Agro Wisata petik jeruk di Bukit Ganjaran, Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Kelautandan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menjadi sorotan. Pasca menenggelamkan kapal pencuri ikan milik nelayan Thailand  yang diamankan pada Oktober 2014 lalu dari perairan Natuna, Kepulauan Riau, ia tertangkap kamera fotografer Tribun Batam tengah bersantai sambil berbaring dan memegang rokok di atas KRI Barakuda 633.

Atas pemberitaan tersebut, menteri Susi menyatakan keberatan. Foto pribadi tersebut seharusnya tidak dipublikasikan karena menyangkut privasi bos Maskapai Susi Air tersebut.

Lilly Aprilya Pregiwati, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi menyatakan selama proses peliputan penenggelaman kapal KM Laut Natuna 28 di KRI Barakuda 633, Menteri Kelautan dan Perikanan secara tegas menyampaikan kepada seluruh wartawan untuk tidak mengambil foto beliau pada saat beristirahat dan waktu pribadi.

"Namun demikian, terdapat wartawan yang tetap melakukan pengambilan foto, mencuri privasi dan mempublikasikannya demi mencari sensasi publik," ujarnya seperti dikutip dari situs KKP, Rabu (11/2).

Lilly  bilang, terkait hal ini, Susi secara pribadi telah menyampaikan keberatannya atas pemberitaan dimaksud dan menyampaikan teguran keras kepada media dan wartawan terkait.

Susi juga secara pribadi meminta maaf apabila telah mengusik kenyamanan publik karena tidak ada keinginan untuk memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat. "Sesungguhnya merokok adalah suatu kebiasaan yang buruk dan Ibu Menteri saat ini berupaya keras untuk berhenti," imbuh Lilly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×