kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di antara tiga miliarder pemilik televisi Indonesia, siapa yang terkaya?


Kamis, 12 Desember 2019 / 07:47 WIB
Di antara tiga miliarder pemilik televisi Indonesia, siapa yang terkaya?
ILUSTRASI. Pengusaha Chairul Tanjung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama/17


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Budi Hartono dan Michael Hartono masih menempati urutan teratas sebagai orang paling kaya di Indonesia. Dalam daftar 50 konglomerat Indonesia, terdapat tiga nama pemilik stasiun televisi.

Mereka adalah Hary Tanoesoedibjo, Eddy Kusnadi Sariaatmadja, dan Chairul Tanjung. Siapa terkaya di antara mereka yang paling tajir?

Hary Tanoesoedibjo

Siapa tak kenal Hary Tanoe. Ketua Umum Partai Perindo ini sudah mengawalinya kiprah bisnisnya sejak lulus kuliah. Sampai saat ini, ada lebih dari 60 perusahaan yang dimilikinya yang terdiri dari stasiun televisi, radio, media online, dan koran. Tahun 2016, Hary Tanoe telah melepaskan posisinya sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC) dan mulai fokus terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Saham anjlok, harta istri pendiri Gudang Garam (GGRM) lenyap Rp 36,4 triliun

Selain itu, lewat perusahaannya yang lain, MNC Land, pria berusia 54 tahun ini berekspansi membangun resor di Bali dan Jawa Barat dengan menggandeng perusahaan milik Donald Trump. Hary Tanoe berada di urutan ke-32 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan pundi kekayaan sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000).

Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan salah satu pendiri Grup Emtek tahun 1983. Awalnya, perusahaan tersebut bergerak sebagai distributor tunggal komputer merek Compaq. Saat ini, Eddy menjadi pengendali saham Emtek yang memiliki stasiun televisi SCTV, Indonesia, O Channel, dan TV kabel.

Baca Juga: Mengenal Boy Thohir, kakak Menteri BUMN yang masuk daftar orang tertajir Indonesia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×