kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Devisa pariwisata anjlok 97% gara-gara corona, begini respons pemerintah


Rabu, 22 Juli 2020 / 18:23 WIB
Devisa pariwisata anjlok 97% gara-gara corona, begini respons pemerintah
ILUSTRASI. Sejumlah warga dengan alat pelindung dan masker di wajahnya berjalan di pinggir danau saat turut berkunjung pada pembukaan obyek wisata Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Senin (20/7/2020). Pemerintah Kabupaten Tabanan resmi membuka lima obyek wisata yang


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa sektor pariwisata mendapatkan hantaman dalam dengan adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Ia menerangkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2020 lalu saja tercatat perjalanan pariwisata anjlok 100% dibanding bulan sebelumnya. Kemudian Bank Indonesia juga mencatat bahwa devisa sektor pariwisata alami penurunan hingga 97% year on year (yoy).

Baca Juga: Progres mencapai 73%, Bendungan Kuwil Kawangkoan ditargetkan selesai Agustus 2021

"Bank Indonesia juga menyatakan bahwa persoalan devisa pariwisata turun hingga 97% year-on-year. Dari sebelumnya dari US$ 1.119 juta menjadi hanya US$ 31 juta, ini turunnya luar biasa sekali," jelas Luhut di Webinar Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (22/7).

Adapun lebih dari 180.000 tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ikut merasakan dampak dari pandemi. Selain itu lebih dari 2.000 hotel terpaksa melakukan pemberhentian operasional lantaran wabah ini.

Namun meski demikian, Luhut menyebut dengan potensi wisata domestik yang ada di Indonesia yaitu 300 juta perjalanan tiap tahun, maka disebut ada peluang disana. Saat ini 55% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia disebut berasal dari wisatawan domestik.

"Oleh karena itu mari kita sama-sama untuk memulai di kuartal tiga ini mencoba melakukan di turis domestik, naikkan secara bertahap angka itu sampai ke 70%," jelas Luhut.

Baca Juga: Indef: Indonesia bisa masuk zona resesi ekonomi di kuartal III-2020

Peranan UMKM juga penting dalam menaikkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berharap program bagi UMKM berjalan dengan baik.

Ia juga memaparkan bahwa terdapat perubahan tren berwisata saat ini, yang tadinya wisata masal ke wisata yang lebih berkualitas. Oleh karenanya Ia menekankan agar daerah yang akan jadi kunjungan para wisatawan domestik untuk konsisten dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

"Tren juga tunjukan wisatawan domestik akan ke kota penyangga yang memiliki alam yang indah dan bersih. Jakarta misalnya dengan Sentul dan Puncak, lalu Surabaya dengan Banyuwangi dan Bromo," terangnya.

Luhut juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo berpesan agar pariwisata Indonesia berfokus pada capaian kualitas seperti meningkatkan lama tinggal dari wisatawan dan upaya merawat lingkungan hidup.

Baca Juga: Kemenparekraf tegaskan protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat

Guna wujudkan pariwisata berkualitas, Indonesia memiliki berbagai daya tarik yang berpotensi menjadikan quality tourism, yaitu Geopark, Taman Nasional dan Wisata Bahari. "Sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah untuk memulai pembangunan  destinasi berkualitas untuk sektor parowisata dan ekonomi kreatif,"

Ia juga menyebut Pemerintah juga berupaya memantik pergerakan ekonomi kreatif dan pariwisata melalui penyerapan anggaran belanja pemerintah. Pertama melalui belanja barang di Kementerian dan Lembaga untuk produk UMKM melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kedua menggencarkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang dorong UMKM gunakan platform digital. Ketiga, melalui kegiatan dan aktivitas pemerintah pusat di daerah, dimana setiap kegiatan pemerintah pusat di daerah memiliki dampak peningkatkan ekonomi di daerah.

"Saya senang sudah ada daerah yang buka wisatanya bertahap, seperti Bali. Nanti dari Pak Gubernur Bali nanti tanggal 30 akan dibuka Nusa Dua buat turis domestik," kata Dia.

Baca Juga: Puluhan ribu orang langgar aturan PSBB di Jakarta, total denda capai Rp 1,66 miliar

Kembali Luhut menekankan meski pariwisata di daerah dibuka bertahap, Ia mengingatkan bahwa wajib bagi pemerintah daerah untuk memperhatikan keselamatan pekerja wisata dan masyarakat sekitar. Serta pelaksanaan protokol kesehatan juga jadi poin yang tegas disebut Luhut harus dilaksanakan dan terus digencarkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×