kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023 (Ada Surat Keberatan JAS)*


Rabu, 20 Desember 2023 / 17:46 WIB
Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023 (Ada Surat Keberatan JAS)*
ILUSTRASI. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (tengah) didampingi PPID Densus 88 Kombes Pol. Aswin Azhar Siregar (kanan) dan Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi (kiri) menunjukkan barang bukti hasil penggeledahan terduga teroris saat gelar perkara pengungkapan kasus terorisme di Polresta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2023). Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris di wilayah Boyolali dan Sukoharjo terkait aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 142 tersangka terorisme selama periode awal Januari hingga Desember 2023.

"Ada 142 tersangka yang telah diamankan oleh Densus 88 sepanjang tahun 2023," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023).

Ramadhan menyebut ratusan tersangka teroris itu terlibat dalam dugaan tindak pidana terorisme dan tindak pidana pendanaan terorisme.

Baca Juga: Hendak Kacaukan Pemilu, Densus 88 Tangkap 4 Tersangka Teroris di Riau

Menurut Ramadhan, sebanyak 16 tersangka saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan, 101 tersangka dalam tahap penyidikan.

Lalu, sebanyak 23 tersangka berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan dua tersangka meninggal dunia.

"Dan ada 2 tersangka yang meninggal dunia dalam penegakan hukum ya, dilakukan penegakan hukum oleh Tim Densus 88," ujar dia.

Sementara itu terkait jaringan terornya, Ramadhan menyebutkan para teroris yang ditangkap berasal dari berbagai organisasi.

Beberapa di antaranya sebanyak 29 tersangka jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Anshor Daulah (AD), sebanyak 49 tersangka jaringan Abu Oemar (AO).

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Banyak Pegawai BUMN dan ASN Terpapar Terorisme

Kemudian, sebanyak tujuh orang jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS), sebanyak 50 tersangka jaringan Jamaah Islamiyah (JI), tujuh orang jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS), serta lima Negara Islam Indonesia (NII).

"Kemudian berdasarkan jenis kelamin tersangka dari 142 tersangka, 138 pria dan 4 wanita," tambah dia.

Sementara itu, JAS membantah keterlibatannya atas sejumlah aksi terorisme. "Jamaah Ansharu Syariah (JAS) sejak berdiri sampai sekarang tidak ada program atau tindakan yang terlibat dalam aksi terorisme," ujar juru bicara JAS, Abu Al Az, dalam surat keberatan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/12).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepanjang 2023, Densus 88 AT Polri Tangkap 142 Tersangka Terorisme"

*UPDATE, Kamis (28/12) Pukul 21.30 WIB. Terhadap pemberitaan ini, Redaksi Kontan mendapatkan surat keberatan dari JAS. Berikut selengkapnya:

Kepada Yth.

Pimpinan Redaksi Kontan.co.id

Di tempat

Menindaklanjuti pemberitaan yang dikeluarkan oleh kontan.co.id pada Rabu, 20 Desember 2023 / 17.46 WIB dengan judul

"Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023"

Dalam berita ini ditulis:

Kemudian, sebanyak tujuh orang jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS), sebanyak 50 tersangka jaringan Jamaah Islamiyah (JI), tujuh orang jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS), serta lima Negara Islam Indonesia (NII).

Dari berita tersebut kami keberatan dengan tulisan ada 7 Jamaah Ansharu Syariah masuk ke dalam 142 tersangka terorisme sepanjang 2023. Kami sampaikan dengan tegas bahwa Jamaah Ansharu Syariah (JAS) sejak berdiri sampai sekarang tidak ada program atau tindakan yang terlibat dalam aksi terorisme.

Kami memahami betul bahwa sebuah media haru menggunakan prinsip cover both side dalam dunia jurnalistik. Oleh sebab itu kami dari Jamaah Ansharu Syariah meminta kepada kontan.co.id agar menari berita tersebut dan mengklarifikasi berita yang sudah disebarkan dan memuatnya kembali di situ kontan.co.id.

Demikian surat keberatan ini kami sampaikan, agar pihak kontan.co.id segera melakukan klarifikasi. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Abu AlIz, Lc, MA

Juru Bicara Jamaah Anshorut Syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×