kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Demokrat minta KPK tak beropini sol Anas dan Andi


Kamis, 18 Oktober 2012 / 17:43 WIB
Demokrat minta KPK tak beropini sol Anas dan Andi
ILUSTRASI. Di tengah kenaikan IHSG, asing banyak menjual saham-saham ini kemarin


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Demokrat minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak beropini soal keterlibatan kadernya dalam kasus korupsi. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, institusi penegak hukum itu harusnya bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Penegakan hukum itu bukan dengan opini, bukan wacana, tapi fakta pengadilan. Silakan dibuktikan," ungkap Ramadhan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/10).

Ucapan Ramadhan terkait kabar keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Malarangeng. Sejauh ini, KPK belum menentukan status keduanya. Berdasarkan catatan KONTAN, keterlibatan kedua kader Demokrat itu justru disampaikan mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Demokrat berjanji menindak anggotanya yang telah menjadi tersangka termasuk Anas dan Andi. "Di Demokrat sederhana. Ada dua alat bukti, maka selesai. Siapapun dia," tegasnya.

Ramadhan menilai, ada pihak yang menunggangi isu keterlibatan kader Partai Demokrat itu. Karena itu, dia meminta pelakunya segera bertobat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×