Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ribuan buruh dan mahasiswa masih bertahan di depan Gedung DPR. Ribuan demonstran tersebut masih melakukan aksi penolakan kenaikan BBM bersubsidi. Namun demonstrasi berujung ricuh sehingga dibubarkan oleh kepolisian.
Sebagaimana diketahui, sejak pagi hari ini, Senin, (17/6), ribuan demonstran yang terdiri dari kalangan buruh dan mahasiswa melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR. Demonstrasi ini dilakukan mengingat hari ini adalah Sidang Paripurna DPR untuk melakukan pengambilan keputusan menyangkut RUU Perubahan APBNP 2013, termasuk menyangkut masalah kenaikan harga BBM dan pemberian kompensasi BLSM.
Kedua pintu gerbang utama DPR ditutup pagar dengan rapat. Sementara itu, ratusan polisi bersenjata pemukul dan tameng bersiaga melakukan penjagaan.
Suasana depan Gerbang DPR menjadi panas ketika sebagian massa melemparkan tongkat, botol kaca dan sejumlah petasan kepada ratusan polisi yang berjaga. Ratusan polisi yang berjaga langsung merangsek maju ke depan. Dua mobil water canon milik Polri langsung menembakkan semprotan air kepada ribuan demonstran yang mulai bersikap beringas.
Pada pukul 20.15 WIB, kericuhan masih berlangsung. Meski demikian, aparat kepolisian berhasil memukul mundur ribuan demonstran secara perlahan-lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News