kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Demo Ojol Besar-besaran Digelar di Jakarta Hari Ini, Hindari 3 Kawasan Berikut


Selasa, 20 Mei 2025 / 04:25 WIB
Demo Ojol Besar-besaran Digelar di Jakarta Hari Ini, Hindari 3 Kawasan Berikut
ILUSTRASI. Aksi demonstrasi ojek online (ojol) besar-besaran bakal digelar di Jakarta pada Selasa (20/5/2025). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Aksi demonstrasi ojek online (ojol) besar-besaran bakal digelar di Jakarta pada Selasa (20/5/2025).

Mengutip Infopublik.id, dikabarkan bakal ada lebih dari 500.000 pengemudi ojol dan taksi online yang akan turun ke jalan maupun mematikan aplikasi sebagai bentuk protes besar-besaran terkait persoalan tarif dan kesejahteraan.

Menurut Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, aksi demonstrasi tersebut akan dipusatkan di tiga titik utama di Jakarta. Yaitu: Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan Gedung MPR/DPR/DPD RI.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat karena aksi ini akan menyebabkan gangguan lalu lintas. Tapi ini adalah bentuk perlawanan atas ketidakadilan yang kami alami,” ujarnya.

Selain di Jakarta, Aksi 205 juga akan berlangsung secara serentak di sejumlah kota besar lainnya seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon. 

Mereka menuntut penegakan regulasi secara tegas dan pengawasan ketat terhadap aplikator yang diduga mengambil keuntungan berlebihan dari pengemudi.

Baca Juga: Driver Ojol dan Kurir Serentak Matikan Aplikasi Hari Ini, Cek Tuntutannya

Inti dari tuntutan para pengemudi adalah agar pemerintah menegakkan Kepmenhub KP No. 1001/2022, yang membatasi potongan tarif dari aplikator maksimal sebesar 20%. Mereka mengklaim bahwa kenyataan di lapangan sangat berbeda, dengan potongan mencapai 30% hingga 50%, sehingga merugikan pengemudi.

“Selama ini tidak ada pengawasan tegas. Kalau pemerintah tidak ambil sikap, kami akan teruskan perjuangan kami,” tambah Igun.

Menanggapi rencana tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berharap aksi besar-besaran tersebut tidak semakin memperuncing situasi. 

Dudy menegaskan, duduk bersama dengan kepala dingin adalah satu-satunya jalan menuju solusi berkeadilan. 

Tonton: Ojol Menjerit Kena Potongan Aplikasi Hingga 50%, Ratusan Ribu Pengemudi Siap Turun ke Jalan!

“Akan sangat bijak jika semua pihak dapat saling mendengarkan dan mencari solusi secara objektif dan jernih,” pungkasnya.

Selanjutnya: BI Berpeluang Pangkas Bunga Acuan Jadi 5,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×