Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat alokasi anggaran Rp 79,58 triliun pada tahun 2025. Hal ini telah mendapat persetujuan antara Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, tren anggaran Kementerian Sosial mulai tahun 2021-2025 secara umum menurun. Yakni dari Rp 108 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 77,18 triliun pada tahun 2025.
Setelah proses pembahasan di Banggar DPR, diputuskan bahwa Kemensos mendapat tambahan anggaran sebanyak Rp 2,4 triliun.
Menurut Muhadjir, pagu anggaran ini sebetulnya adalah keputusan yang masih jauh dari usulan semula. Karena Kemensos mengusulkan tambahan anggaran Rp 9,613 triliun pada Badan Anggaran DPR. Sehingga anggaran yang diusulkan masih kurang Rp 7,213 triliun.
Baca Juga: Data Jumlah Korban PHK, Menko PMK Siap Upayakan Bantuan Sosial
Adapun, dengan bertambahnya anggaran Rp 2,4 triliun, total anggaran Kemensos tahun 2025 menjadi Rp 79,58 triliun. Anggaran tersebut antara lain digunakan untuk Sekretariat Jenderal Rp 643,57 miliar dan Inspektorat Jenderal Rp 43,25 miliar.
Kemudian, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial sebesar Rp 44,44 triliun, Ditjen Rehabilitasi Sosial Rp 3,73 triliun, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Rp 30,71 triliun.
"Yang berubah hanya Direktorat Jenderal (Ditjen) Rehabilitasi Sosial yang semula Rp 1,33 triliun menjadi Rp 3,73 triliun, sehingga total anggaran Kemensos tahun 2025 menjadi Rp Rp 79,58 triliun," ujar Muhadjir dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (11/9).
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Menteri Sosial, Ini Kata Gus Ipul
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi menambahkan, penambahan anggaran Rp 2,4 triliun digunakan untuk kelanjutan program permakanan lansia, disabilitas tunggal, dan atensi yatim piatu.
"Komisi VIII DPR meminta menteri sosial agar dalam pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025 dapat bekerja efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan mengatasi masalah-masalah kerentanan sosial," ucap Ashabul.
Selanjutnya: Direktur KB Bank Jung Ho Han Kembali Borong Saham BBKP
Menarik Dibaca: Alibaba Cloud Bermitra dengan Kominfo dan Pemprov Jabar Dorong Inovasi AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News