kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Dapat Makan 3 Kali Sehari, Jemaah Haji Dilarang Masak di Kamar Hotel


Kamis, 08 Juni 2023 / 17:29 WIB
Dapat Makan 3 Kali Sehari, Jemaah Haji Dilarang Masak di Kamar Hotel
Pekerja katering Ahla Zad Company mengepak makanan untuk didistribusikan kepada jamaah di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (4/6/2023).


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jemaah secara teratur mendapatkan makan 3 kali sehari, menu yang disajikan bercitarasa Nusantara. Karenanya, panitia mengimbau agar jemaah untuk mematuhi ketentuan dan larangan hotel di antaranya, jemaah dilarang memasak di kamar hotel menggunakan alat penanak nasi listrik (rice cooker), atau alat masak sejenisnya.

“Larangan ini perlu diindahkan dan diperhatikan jemaah untuk menghindari terjadinya akibat yang tidak tidak diinginkan,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (08/06/2023).

Ketentuan lain yang harus diperhatikan Jemaah, kata Fauzin, Jemaah tidak boleh menerima tamu di kamar hotel, dilarang merokok, menjemur pakaian di kamar, dan ketentuan lain yang harus diindahkan untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan jemaah selama di hotel.

Baca Juga: Pemerintah Kota Madinah Siap Menyambut Musim Haji 2023

Fauzin menyampaikan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 07 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 98.979 orang atau 257 kelompok terbang.

“Jumlah jemaah dan petugas yang telah didorong dari Madinah ke Mekkah untuk menjalani umrah haji sebanyak 39.005 orang atau 103 kloter,” katanya.

Fauzin menyampaikan, terdapat 1 jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah, yaitu atas nama Iman Sukiman Tamim asal kloter JKS 29. Sehingga, sampai dengan saat ini, jumlah jemaah haji yang wafat di Madinah sejumlah 21 orang.

Baca Juga: Pelunasan untuk Kuota Tambahan Dibuka selama Tiga Hari Kerja, 8 -12 Juni 2023

“Terdapat 3 Jemaah Haji yang meninggal dunia di Makkah yaitu atas nama Sunipah Djasri asal kloter SOC 04, Marzuki Husen Hanafiah asal kloter BTJ 06, dan Suhaimi Aris Kliwon asal kloter KNO 06,” ujar Fauzin.

“Jumlah jemaah haji yang wafat di Makkah hingga saat ini sejumlah 5 orang.Dan secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 26 orang,” sambungnya.

Mengingat suhu di Madinah saat ini berkisar 29 - 42 derajat celcius, sedang di Makkah mencapai 32 - 42 derajat celcius, Fauzin mengimbau kepada Jemaah, khususnya Jemaah lanjut usia untuk senantiasa menjaga kesehatan, membatasi ibadah sunnah seperti umrah dan tawaf sunnah berkali-kali karena akan membuat Jemaah kelelahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×