kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Danareksa Research Institute memperkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,25% mom


Senin, 01 Maret 2021 / 11:03 WIB
Danareksa Research Institute memperkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,25% mom
ILUSTRASI. Pedagang melayani pembeli bahan makanan di pasar tradisional


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) memperkirakan inflasi pada bulan Februari 2021 sebesar 0,08% mom atau lebih rendah dari inflasi pada bulan Januari 2021 yang sebesar 0,25% mom.

Bila menilik secara tahunan, DRI memprediksi inflasi bulan lalu sebesar 1,41% yoy. Ini pun menurun dari capaian inflasi tahunan pada bulan Januari 2021 yang sebesar 1,53% yoy.

“Penurunan inflasi ini menunjukkan adanya pemulihan aktivitas ekonomi yang lambat, bisa juga dilihat dari inflasi inti yang rendah yang kami perkirakan sebesar 0,31% mom atau 1,73% yoy,” ujar Kepala ekonom DRI Moekti P. Soejachmoen dalam laporannya.

Penurunan inflasi pada bulan laporan disebabkan oleh beberapa harga pangan yang menurun, seperti harga cabai merah yang turun 8,15% mom, telur ayam yang turun 5,60% mom, daging ayam ras yang turun 5,60% mom, juga penurunan bawang merah sebesar 3,53% mom.

Baca Juga: Kehilangan momentum, indeks manufaktur RI turun ke level 50,9 pada Februari

Meski harga tersebut terpantau menurun dari bulan Januari 2021, tetapi DRI melihat harga komoditas pangan tersebut masih relatif tinggi karena adanya musim hujan. Di mana saat musim hujan, para petani memilih untuk menanam sayuran atau berganti pekerjaan sementara.

Kemudian, ada juga penurunan permintaan tiket transportasi, baik darat maupun udara. Ini disebabkan oleh penurunan permintaan akibat pembatasan aktivitas yang berlanjut hingga 8 Maret 2021.

Ke depan, DRI melihat inflasi masih akan bergerak rendah. Ini didorong oleh potensi diperpanjangnya pembatasan aktivitas juga distribusi vaksin Covid-19 untuk publik yang masih belum masif pada bulan Februari 2021.

Sehingga hingga akhir tahun 2021, DRI memperkirakan inflasi akan berada di rentang 2,50% hingga 3,11% yoy. Ini berada dalam kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3% plus minus 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×