kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dahlan Iskan: Pertamina takut sama BPK


Minggu, 05 Januari 2014 / 20:18 WIB
Dahlan Iskan: Pertamina takut sama BPK
ILUSTRASI. Marketing Director Agung Podomoro Land Agung Wirajaya (kiri) bersama Presdir Era Indonesia Darmadi Darmawangsa (kanan) dalam Webinar Agung Podomoro di Senayan City, Jakarta (10/8). DOK/APLN


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan PT Pertamina Persero kemungkinan besar kembali menurunkan harga gas elpiji 12 kilogram yang naik hingga 68%. Namun berapa besar penurunannya, Dahlan belum bisa memastikannya.

Hal itu dikatakan Dahlan usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan didampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Perekonomian, Direktur Utama Pertamina, dan sejumlah menteri lainnya di VVIP Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Minggu (5/1). "Jadi kemungkinan harga gas memang turun," ujarnya.

Dahlan mengatakan kenaikan harga elpiji memang didasarkan pada keputusan bisnis Pertamina sebagai korporasi. Namun kenaikan tersebut justru menyulut protes dari masyarakat sehingga pemerintah turun tangan. Padahal, kenaikan harga elpiji tersebut atas rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Pertamina diperiksa BPK, mereka mengatakan Pertamina tidak boleh rugi seperti sekarang, karena itu menyangkut masalah keuangan negara. Kemudian BPK merekomendasikan agar Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg. Batas waktunya 60 hari. Pertamina kan takut juga sama BPK, makanya dinaikkan," terang Dahlan.

Namun Dahlan enggan menjawab bahwa apakah pemerintah juga tahu keputusan Pertamina menaikkan harga gas ini sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×