kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Dahlan: Indonesia dijajah subsidi BBM


Senin, 12 Mei 2014 / 10:13 WIB
Dahlan: Indonesia dijajah subsidi BBM
ILUSTRASI. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) optimis dengan bisnis hotel di rest area menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.. KONTAN/Baihaki/29/10/2022


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Isu subsidi bahan bakar minyak (BBM) tetap menjadi permasalahan yang akan diteruskan pada pemerintahan baru. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengimbau pemerintahan baru dapat menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Siapapun presidennya harus berpikir untuk menaikkan harga BBM," ujar Dahlan dalam Mandiri Institute "Committed to a better Indonesia" di Jakarta, Senin (12/5).

Saat ini, diakui Dahlan, Indonesia dijajah oleh subsidi BBM. Dengan nilai subsidi yang terus melonjak dari target akibat kurs rupiah yang melemah menjadi momok pemerintah hingga sekarang.

Konversi ke gas alam menjadi hal mutlak yang harua dilakukan pengembangannya. Gas alam menjadi alternatif energi yang sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM.

"Tidak bisa ditawar menawar. Konversi ke gas alam tidak boleh setengah-setengah," tandas Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×