kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cuma KEK yang Bisa Terapkan Kepabeanan Terpadu


Senin, 14 Desember 2009 / 10:17 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah hanya akan mengembangkan sistem kepabeanan terpadu di kawasan ekonomi khusus (KEK). Sistem kepabeanan yang mengintegrasikan antara proses kepabeanan bea cukai dan inventori sehingga barang tidak menumpuk di pelabuhan utama seperti Pelabuhan Tanjung Priok.

Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi mengatakan, hanya kawasan KEK yang memiliki standar sistem logistik itu sehingga penerapan kepabeanan terpadu bisa dilaksanakan. Selain itu, penerapan sistem ini juga membutuhkan complient dari dan ke negara-negara lain sehingga standar sistem logistik yang disebut juga autorize oconomic operator dan suply chain bisa terpenuhi. Dengan sistem yang lebih efisien, maka akan menurunkan biaya produksi di sektor industri sehingga dunia industri akan semakin berkembang.

Pemerintah sendiri telah menerapkan 5 koridor yang akan dijadikan KEK. Menurut Anwar, seluruh koridor tersebut sangat memenuhi untuk penerapan kepabeanan terpadu ini. “Kita ingin lebih efisien bukan hanya sekadarnya. Tujuan tercapai tapi hak-hak negara bisa diamankan. Kita melihatnya lebih komprehensif,” kata Anwar di Jakarta, pekan lalu..

Seperti diketahui, Ditjen Bea dan Cukai akan membentuk sistem pelayanan kepabeanan terpadu, agar bongkar muat dan transportasi bisa efisien. Sistem integrasi logistrik dan transportasi ini diharapkan akan membuat Pelabuhan Tanjung Priok hanya akan menjadi tempat bongkar muat barang impor dan ekspor. Dengan sistem ini maka tempat penimbunan sementara (TPS) dan proses kepabeanan lain akan menyatu ke kawasan industri atau bonded zone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×