kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.324   -53,00   -0,32%
  • IDX 7.189   22,15   0,31%
  • KOMPAS100 1.048   2,44   0,23%
  • LQ45 815   0,41   0,05%
  • ISSI 225   0,62   0,28%
  • IDX30 426   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 504   -0,37   -0,07%
  • IDX80 118   0,05   0,04%
  • IDXV30 120   0,39   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,17   -0,12%

Cuaca buruk, pesawat Boediono sempat sulit landing


Kamis, 20 Desember 2012 / 18:49 WIB
Cuaca buruk, pesawat Boediono sempat sulit landing
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi melembat pada kuartal III-2021


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Pesawat kepresidenan milik TNI AU Boeing 737-400 yang ditumpangi Wakil Presiden Boediono bersama rombongan terpaksa harus berputar-putar di langit Jakarta. Cuaca buruk dan hujan memaksa pilot kembali mengudara.

Sebenarnya, pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma pada pukul 16.50 wib. Nah, saat menuju landasan, secara mendadak pesawat yang dipiloti Letkol Dodi dan Mayor Zaelani itu kembali mengudara.

Kemungkinan, ketinggian pesawat tidak sesuai prosedur pendaratan yakni 360 kaki dari landasan bandara. Sebelumnya, pesawat beberapa kali mengalami turbulensi. Ke-66 penumpang pun tampak tegang.

Setelah berputar-putar, akhirnya pesawat pun landing dengan mulus di Pangkalan TNI AU dengan mulus. Kontan saja, seluruh penumpang yang terdiri dari staf wakil presiden, pasukan pengawal presiden, dan para jurnalis bertepuk tangan.

Boediono pun memberikan apresiasinya langsung ke pilot. "Anda hebat," kata Boediono sembari menyalami kedua pilot, Kamis (20/12).

Boediono bersama rombongan sebelumnya melakukan perjalanan 4 jam lamanya dari Bandara Babullah, Ternate. Di Ternate, Boediono melakukan serangkaian kegiatan diantaranya mengikuti puncak peringkatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

Turut dalam rombongan para menteri kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, seperti Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri , dan Wamendikbud Musliar Kasim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×