CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Citi perkirakan BI Rate akan tetap September ini


Selasa, 06 September 2011 / 16:58 WIB
ILUSTRASI. UPDATE Corona Indonesia, kasus positif Covid-19 naik 3.779 per Selasa (11/10). REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Inflasi di Agustus lalu yang hanya 4,79% YoY (0,93% MoM) membuat banyak ekonomis, termasuk Citigroup optimistis pemerintah akan bisa mencapai target inflasinya tahun ini. Kenaikan harga bahan-bahan pokok menjelang Lebaran yang biasanya mengerek tinggi inflasi, kali ini kelihatannya tidak terjadi. Hal ini sepertinya terjadi karena bulan Agustus lalu bukanlah musim panen yang bisa memperparah kondisi inflasi kalau terjadi bersamaan dengan hari raya.

Tapi dalam risetnya, Helmi Arman ekonomis dari Citigroup menyoroti terjadinya kenaikan core inflation menjadi 5,15% YoY dari sebelumnya 4,55% YoY. Menurut Helmi ada beberapa faktor yang bisa membuat kenaikan core inflation, yaitu kenaikan harga emas yang terus mengikuti kenaikan harga di pasar internasional, kenaikan biaya pendidikan yang melompat lebih tinggi tahun ini, kenaikan tarif angkutan udara dan darat yang terjadi beberapa minggu belakangan ini.

Walau terjadi kenaikan dalam core inflation Citi masih mempertahankan proyeksi inflasi 5% di 2011 dan 6,2% di 2012. “Kami tidak melihat kenaikan ini menjadi momentum untuk menaikkan inflasi,” ungkap Helmi. Dengan cuaca yang lebih baik dan pemerintah yang responsif untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan, Helmi menilai kondisi inflasi tidak akan banyak bergerak.

Untuk BI Rate, Citi memperkirakan BI akan kembali mempertahankan di 6,75% pada Rapat Dewan Gubernur pada 8 September mendatang. Data-data yang ada sekarang tidak mendukung untuk terjadinya kenaikan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×