kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cita proyeksikan realisasi penerimaan pajak 2019 hanya mencapai 92% dari target APBN


Jumat, 21 Juni 2019 / 21:11 WIB
Cita proyeksikan realisasi penerimaan pajak 2019 hanya mencapai 92% dari target APBN


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak hingga Mei 2019 mencapai Rp 496,65 triliun. Angka tersebut menunjukkan kinerja pajak hanya tumbuh 2,43% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh hingga 15,96%.

Pengamat pajak Center of Indonesia Taxation (Cita) Yustinus Prastowo mencermati adanya perlambatan ekonomi sehingga memukul penerimaan pajak. Baik laju impor dan ekspor mengalami perlambatan. Di samping itu, harga komoditas juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

“Hal ini perlu diwaspadai karena risiko shortfall cukup lebar,” ujar Yustinus, Jumat (21/6).

Cita memperkirakan realisasi 2019 hanya akan mencapai 89,2% hingga 92% dari target APBN 2019 yang sekitar Rp 1.577,6 triliun. Dengan kata lain, bisa saja shortfall sekitar Rp 127,86 triliun hingga Rp 170,26 triliun.

“Pemerintah perlu segera merumuskan strategi dan langkah konkret untuk mengantisipasi hal ini,” ujar dia.

Pemerintah perlu meningkatkan intensitas dan efektivitas pemanfaatan data internal dan eksternal, pemeriksaan pajak, law enforcement dan pengawasan pembayaran masa.

Di saat bersamaan pemerintah berniat menambah insentif pajak bagi dunia usaha. Menurutnya, meskipun hal ini baik dan diperlukan untuk mendorong pertumbuhan, tetap perlu dipertimbangkan agar tidak menggerus penerimaan dalam jangka pendek.

“Tidak semua tuntutan atas nama kemudahan bisnis harus dipenuhi. Hal ini penting untuk menjamin kesinambungan APBN, perekonomian nasional dan pelaksanaan pembangunan,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×