Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA . Forum One Belt One Road (OBOR) beberapa waktu lalu dijadikan momentum oleh Indonesia untuk menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan-perusahaan China. Sebelumnya, saat KTT OBOR, pemerintah Indonesia dan sejumlah pengusaha Indonesia menyambangi negeri tirai bambu untuk menjalin kerja sama investasi.
Kini, sejumlah pengusaha China yang menyambangi Indonesia guna menindaklanjuti kerja sama tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kedatangan sejumlah utusan perusahaan asal China, Selasa (11/7), di Jakarta merupakan tindaklanjut dari komitmen OBOR yang telah disepakati Indonesia dengan China.
Luhut bilang, para investor tersebut melirik sejumlah daerah yang ditawarkan Indonesia, yakni Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Sumatra Utara dan Bali. Khusus Delong Group, sebagai salah satu investor pertambangan dari China melirik Halmahera sebagai tempat untuk berinvestasi.
"Delong Group akan membeli perusahaan asal Prancis yang mengoperasikan tambang di Halmahera," kata Luhut, Selasa (11/7).
Menurut Luhut, Delong Gruop akan menginvestasikan US$ 5,2 miliar di sektor pertambangan nikel.
Ia menyatakan, perusahaan asal China tersebut ditargetkan akan segera merealisasikan investasi tersebut. "Kita minta secepatnya, kalau bisa tahun depan sudah bisa mulai," ucap Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News