Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih dalam trend pelemahan. Menteri Keuangan Chatib Basri khawatir pelemahan nilai tukar rupiah saat ini akan berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja negara Perubahan (APBN-P) tahun 2014.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) per hari ini, Senin (13/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level Rp 12.202. "Ada beban terhadap APBNP 2014 tentu, tapi di sisi lain ada dorongan dari pelemahan harga minyak dunia," ujar Chatib di Istana Negara, Jakarta.
Menurut Chatib, dirinya masih harus menghitung faktor mana yang berpengaruh lebih besar antara nilai tukar dan harga minyak dunia atau Internasional Crude Price (ICP). Yang jelas, menurut Chatib kedua hal itu memiliki pengaruh yang sama besar karena sama-sama memengaruhi harga minyak.
Hal itu menjadi penting karena salah satu anggaran terbsesar dalam APBN-P 2014 adalah subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM). Dalam APBN-P 2014, anggaran belanja subsidi BBM sebesar Rp 246,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News