Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan periode 2013 hingga 2014 optimistis pemulihan ekonomi Indonesia akan membentuk lambang sepatu Nike atau swoosh-shaped recovery.
Namun, ia mengungkapkan ada syaratnya. Apa itu?
“Harus ada sumsi yang sangat kuat yang harus dipegang agar swoosh-shaped terbentuk. Apa? Pandemi tidak merebak lagi,” tegasnya, Rabu (27/1) dalam web seminar.
Optimisme Chatib terlihat dari pergerakan perekonomian di tahun 2020. Menurutnya, Indonesia sudah melalui titik terendah perekonomian di kuartal II-2020 yang pada saat itu tumbuh minus 5,32% yoy.
Kemudian, perekonomian membaik pada kuartal III-2020 meski memang masih negatif, yaitu di angka minus 3,49% yoy dan diyakini akan membaik meski masih akan negatif di kuartal IV-2020, lalu positif di kuartal I-2021.
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi RI 2021 di kisaran 4,5% hingga 5,5%, ini kuncinya
“Yang terburuk sudah terjadi di kuartal II-2020 dan karena itu saya cukup optimistis,” tambahnya.
Namun, jangan terbuai. Pasalnya, Chatib masih melihat potensi perubahan pola pemulihan ekonomi yang dari swoosh-shaped menjadi W-shaped recovery kalau pandemi Covid-19 merebak lagi.
Ini berarti, setelah melewati titik terendah di kuartal II-2020 dan perlahan mendaki, tetapi saat pandemi masih merebak, ekonomi akan turun lagi dan terbentuklah pola W-shaped recovery itu.
Untuk itu, Chatib menekankan penanganan pandemi dan pemulihan kesehatan menjadi kunci perbaikan ekonomi. Makanya, pemerintah harus serius dalam menanganinya. Karena kalau tanpa pemulihan kesehatan, ekonomi tidak akan bisa pulih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News