Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri melihat, Indonesia telah melewati titik terendah pertumbuhan ekonomi, yaitu di kuartal II-2020 yang pada saat itu tumbuh minus 5,3% yoy.
Hal ini terbukti dengan data pertumbuhan di kuartal III-2020 yang meski masih minus 3,49% yoy, tetapi membaik daripada kondisi perekonomian pada kuartal sebelumnya.
Meski begitu, Chatib memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 masih belum akan berada di zona positif. Menurutnya, ekonomi Indonesia akan kembali positif pada kuartal I-2021.
Baca Juga: Menkeu dorong belanja Rp 1.067,2 triliun pada kuartal IV-2020
“Perkiraan saya, kuartal IV-2020 akan di tertitori negatif atau mendekati 0% dan baru positif di kuartal pertana tahun depan. Akan ada perbaikan, tapi polanya akan agak relatif lambat,” ujarnya, Rabu (2/12).
Untuk pemulihan ekonomi Indonesia sendiri, Chatib yakin Indonesia bisa berada dalam pola pemulihan swoosh shaped atau seperti logo brand Nike. Namun, dengan catatan, tidak ada gelombang kedua pandemi corona.
Nah, bila ada gelombang kedua pandemi, anggota dewan penasehat Bank Dunia tersebut melihat pola pemulihan bisa berubah bahkan bisa menjadi W-shaped.
Selanjutnya: Chatib Basri masih yakin pola pemulihan ekonomi RI bisa swoosh shaped
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News