kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Cegah radikalisme, rektor diminta awasi kegiatan mahasiswa


Rabu, 16 Mei 2018 / 17:34 WIB
Cegah radikalisme, rektor diminta awasi kegiatan mahasiswa
ILUSTRASI.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta rektor untuk mengawasi kegiatan mahasiswa. Pengawasan tersebut perlu dilakukan untuk menangkal berkembangnya paham radikalisme dan intoleran. Nasir meminta adanya pendampingan terhadap kegiatan mahasiswa.

"Semua bidang silahkan kita ingin dikembangkan tetapi harus ada pendampingan," ujar Nasir, Rabu (16/5).

Selain pengawasan kegiatan mahasiswa, Nasir juga menyampaikan akan lebih selektif menerima calon mahasiswa. Pasalnya mahasiswa berasal dari berbagai kalangan. Nasir bilang kampus harus menjadi pusat ilmu pengetahuan. Oleh karena itu jangan sampai menjadi pusat radikalisme.

Tidak hanya mahasiswa, pengajar pun harus diawasi. "Bila ada dosen terlibat radikalisme, terorisme, intoleran harus kita cegah," terang Nasir.

Sanksi pun disiapkan untuk mencegah berkembangnya hal itu. Soal sanksi, Nasir bilang tergantung pada pelanggarannya dimulai dari peringatan keras, penurunan pangkat, hingga dikeluarkan.

"Ada dosen yang sudah diberhentikan sementara minggu lalu, kalau bergerak terus kita akan bertindak," jelas Nasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×