kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cegah penyebaran corona, MUI meminta pemerintah melarang kedatangan TKA


Rabu, 29 April 2020 / 10:02 WIB
Cegah penyebaran corona, MUI meminta pemerintah melarang kedatangan TKA
ILUSTRASI. Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok untuk perkerjaan konstruksi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/05/2018.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan imbauan terbaru kepada pemerintah dan rakyat terkait Covid-19. Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Anwar Abbas mengatakan, pihaknya meminta agar pemerintah bersikap tegas dengan melarang kedatangan tenaga kerja asing, terutama dari China. 

Pasalnya, saat ini Indonesia sedang berusaha untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Apalagi dengan fakta bahwa virus corona telah mengakibatkan kerugian bagi bangsa ini. 

Baca Juga: Ingat, makan berlebihan saat buka puasa dan sahur bisa turunkan imunitas

"Kehadiran mereka (tenaga kerja asing) yang masih bebas keluar masuk negeri ini tentu menyakitkan hati kita sebagai bangsa. Kalau hal ini terus berlanjut maka akan membuat kepercayaan rakyat kepada pemerintah bermasalah dan itu tidak baik bagi kehidupan bangsa dan negara ke depannya," ujar Anwar dikutip dari siaran pers, Rabu (29/4/2020). 

Selain itu, Anwar juga meminta agar seluruh lapisan masyarakat bersungguh-sungguh mematuhi ketentuan pemerintah dan protokol medis yang ditetapkan. Sebab, menurut dia, cara itu akan mempercepat bangsa Indonesia keluar dari pandemi. 

"Mari kita hadapi wabah Covid-19 ini dengan bersungguh-sungguh dan bersama-sama mematuhi ketentuan pemerintah dan protokol medis yang ada karena dengan itulah diharapkan negeri kita bisa cepat keluar dari bencana," tutur Anwar. 

Baca Juga: Tak hanya RI, Yordania juga larang salat di masjid selama Ramadan

Ia mengatakan, apabila masyarakat mematuhi seluruh perintah pemerintah selama pandemi ini, maka kehidupan masyarakat pun bisa cepat pulih dan kembali seperti semula. Kemudian, Anwar juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan gotong royong dan tolong-menolong. 

Terutama untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini. "Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dengan menyuburkan sikap tolong-menolong yang selama ini sudah menjadi jati diri kita," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MUI Keluarkan Imbauan untuk Pemerintah soal Pelarangan TKA selama Pandemi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×