kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.746   -57,00   -0,84%
  • KOMPAS100 996   -9,36   -0,93%
  • LQ45 769   -7,82   -1,01%
  • ISSI 211   -1,08   -0,51%
  • IDX30 399   -3,05   -0,76%
  • IDXHIDIV20 482   -2,56   -0,53%
  • IDX80 112   -1,20   -1,05%
  • IDXV30 118   -0,24   -0,21%
  • IDXQ30 131   -1,07   -0,81%

Cegah korupsi, Mendagri kumpulkan kepala daerah


Rabu, 29 September 2010 / 14:04 WIB
Cegah korupsi, Mendagri kumpulkan kepala daerah


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Maraknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi membuat Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi segera bertindak. Rencananya, pemerintah akan mengadakan pembahasan khusus pengelolaan keuangan sesuai prinsip good corporate governance dengan para bupati/walikota.

Rencananya, pertemuan itu akan diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober nanti. "Saya prihatin kepala daerah menjadi tersangka, tapi itu fakta yang tidak bisa kami hindari," ujar Gamawan, Rabu (29/9).

Gamawan menjelaskan, terkadang ada kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi bukan lantaran mengambil uang melainkan salah mengambil kebijakan. Di sisi lain, dia menuding aparat penegak hukum menilai perbuatan itu menguntungkan diri sendiri maupun orang lain.

Tapi, dia mendukung hukuman bagi kepala daerah yang terbukti korupsi. "Kalau sudah niat korupsi maka seharusnya dihukum," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat itu.

Asal tahu saja, sejak 2005 hingga saat ini, sebanyak 150 kepala daerah baik setingkat gubernur maupun bupati/walikota menjadi tersangka korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×