Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengaman pantai di Pantai Gelora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengaman pantai ini diharapkan dapat melindungi masyarakat pesisir yang tinggal dari gelombang laut dan abrasi yang terjadi.
“Pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari resiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak, sehingga akan melestarikan vegetasi dan kawasan permukiman di sekitar pantai,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Untuk mencegah abrasi di Pantai Gelora, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Sumber Daya Air membangun infrastruktur pengaman di dua lokasi yakni Pantai Gelora dan Sungai Menini. Untuk pengaman pantai, dibangun revetment beton sepanjang 181 meter dan dua buah bangunan jetty sepanjang 30 meter.
“Sementara untuk pekerjaan Sungai Menini kita melaksanakan konsep pengendalian banjir dengan perkuatan tebing masing-masing sepanjang 152 meter serta kegiatan normalisasi sepanjang 500 meter,” ucap Kepala SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air BWS Nusa Tenggara I Andi Sulfikar.
Andi menambahkan pekerjaan di Sungai Menini bertujuan untuk melindungi kawasan penduduk dan kawasan perkebunan masyarakat dari banjir yang terjadi setiap tahunnya.
Pengaman Pantai Gelora dan Sungai Menini dikerjakan dari Agustus 2023 sampai Desember 2023 dengan anggaran sebesar Rp 17,5 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Ibnu Munsyir Dwi Guna dengan konsultan supervisi PT Geodinamik Konsultan KSO CV KMC.
Pengelola Pantai Gelora Ramlan mengapresiasi pembangunan pengaman pantai yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. “Kami mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari Kementerian PUPR dalam pembangunan pengaman pantai. Kami telah menyaksikan betapa pentingnya infrastruktur ini untuk melindungi Pantai Gelora dari abrasi. Pembangunan ini tidak hanya menjadi benteng fisik yang kokoh tapi juga lambang komitmen untuk menjaga keindahan lingkungan, khususnya di tanah Sumbawa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News