kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CBDC Dinilai Bisa Bikin Rupiah Makin Stabil


Minggu, 04 Desember 2022 / 22:10 WIB
CBDC Dinilai Bisa Bikin Rupiah Makin Stabil


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) selangkah lebih dekat untuk mengimplementasikan central bank digital currency (CBDC) atau Rupiah Digital. Pada pekan lalu, BI sudah meluncurkan white paper Rupiah Digital yang dinamakan Proyek Garuda. 

Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengungkapkan ada berbagai manfaat yang didapat Indonesia dari implementasi Rupiah Digital. 

“Ada manfaat dari sisi pertumbuhan ekonomi, juga bisa untuk meningkatkan kepercayaan pada bank sentral yang makin baik,” terang Fikri kepada Kontan.co.id, Minggu (4/12). 

Fikri pun memerinci. Pertama, implementasi Rupiah Digital bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. 

Baca Juga: Ekonom Menilai BI Tepat Implementasikan Rupiah Digital Secara Bertahap

Kedua, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di pasar keuangan. Selama ini, BI menjaga stabilitas dengan masuk ke pasar spot maupun DNDF. Dengan Rupiah Digital, berarti BI masuk ke pasar mata uang digital yang berpotensi makin memperkokoh otot rupiah. 

Ketiga, meningkatkan kepercayaan pada bank sentral. Dengan masuknya bank sentral ke pasar mata uang digital, maka kepercayaan akan bank sentral makin terjaga. Ini juga yang akan mendorong stabilnya rupiah. 

Namun, Fikri mengingatkan, memang perlu ada sosialisasi dan pembicaraan terus terkait Rupiah Digital. Pasalnya, pada awalnya respon pasar akan berbeda. 

“Jadi, ini akan menjadi PR bagi BI. Bagaimana buat pasar percaya. Jadi tantangan bagi BI untuk merangkul para pelaku pasar di mata uang digital,” tandas Fikri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×