Reporter: Yudho Winarto |
BOGOR. Hampir tiga pekan sistem operasional kereta rel listrik jalur melingkar atau loop line berlaku. Sejumlah catatan masih harus dibenahi menyangkut kebijakan ini.
Hal itu disampaikan oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang sengaja menjajal sistem loop line dengan menaikkan KRL dari stasiun Manggarai menuju stasiun Bogor, Jumat (23/12).
Menurut Dahlan, secara umum pemberlakuan sistem loop line telah berjalan. Terlebih pengguna jasa kereta mulai terbiasa dengan sistem loop line. "Saya lihat orang mulai terbiasa," katanya.
Ini khususnya saat orang-orang harus berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya, semisal di stasiun Manggarai. Namun yang menjadi catatannya yakni waktu perpindahan penumpang kereta masih memakan waktu relatif lama.
"Kasihan perpindahan orang dari Bekasi ke Tanah Abang di stasiun Manggarai pindahnya sampai 25 menit. Menurut saya itu masih kelamaan akibatnya orang menunggu terlalu lama," katanya.
Akibat waktu perpindahan yang relatif lama itu, penumpang kereta pun akhirnya menumpuk di stasiun menunggu kereta selanjutnya. "Nanti kami bicarakan bagaimana cara menambang agar tidak sampai 25 menit," jelasnya.
Satu lagi catatan menyangkut transportasi kereta yakni soal masih adanya penumpang yang naik di atas gerbong kereta. "Di satu pihak gemes, satu pihak kasihan. Memang tidak ada tempat di dalam," terang dia.
Dahlan menyebutkan PT KA Commuter Jakarta berjanji bakal membenahi hal ini dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News