kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Cara baru download sertifikat vaksin Covid-19, bisa dari Whatsapp PeduliLindungi


Jumat, 12 November 2021 / 06:59 WIB
Cara baru download sertifikat vaksin Covid-19, bisa dari Whatsapp PeduliLindungi
ILUSTRASI. Cara baru download sertifikat vaksin Covid-19, bisa dari Whatsapp PeduliLindungi


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ada cara baru untuk cek dan download sertifikat vaksin Covid-19, baik dosis pertama dan kedua. Cara baru cek dan download sertifikat vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua ini bisa dilakukan tanpa melalui aplikasi PeduliLindungi.

Seperti diketahui, sertifikat vaksin Covid-19 adalah dokumen penting saat ini. Banyak kegiatan yang mewajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19.

Cara baru cek dan download sertifikat vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua ini adalah dengan menggunakan WhatsApp. Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa kini masyarakat bisa cek dan download sertifikat vaksin Covid-19 melalui chatbot WhatsApp PeduliLindungi.

“Chatbot WhatsApp PeduliLindungi. Fitur Baru: Mendownload sertifikat vaksinasi Melihat status vaksinasi Mengubah info diri,” demikian unggahan infografis pada akun Instagram @kemenkes_ri.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji, saat dihubungi Kompas.com, membenarkan bahwa kini sertifikat vaksin Covid-19 bisa di-download melalui chatbot WhatsApp PeduliLindungi. “Iya betul (bisa didownload melalui chatbot WhatsApp),” ujar Setiaji dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (11/11/2021).

Sementara itu, dikutip dari laman Sehat Negeriku, Kemenkes RI menghadirkan Chatbot WhatsApp untuk mempercepat respons pengaduan masyarakat terkait sertifikat vaksin Covid-19 yang selama ini dilakukan melalui e-mail dan Call Center 119.

Baca juga: Sertifikat vaksin Covid-19: 3 Cara download dan solusi jika tak muncul  

Cara Gunakan chatbot WhatsApp PeduliLindungi untuk download sertifikat vaksin Covid-19

Berikut cara menggunakan chatbot WhatsApp PeduliLindungi untuk download sertifikat vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua:

  • Menghubungi WhatsApp Kemkes RI pada nomor 081110500567.
  • Selanjutnya, untuk keamanan data, akan diminta untuk memasukkan nomor telepon yang terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi dan kode OTP terlebih dahulu.
  • Selanjutnya, menu Download Serifikat, Status Vaksinasi, dan Ubah Info Data Diri akan tampil dan dapat dipilih oleh masyarakat sesuai kebutuhan.

Selain untuk download sertifikat vaksin Covid-19, chatbot WhatsApp PeduliLindungi juga digunakan untuk mengubah data diri jika terjadi kesalahan pada sertifikat. Cara menggunakan chatbot WhatsApp PeduliLindungi untuk mengubah data pada sertifikat vaksin Covid-19 juga gampang.

Cara menggunakan chatbot WhatsApp PeduliLindungi untuk mengubah data pada sertifikat vaksin Covid-19 sama dengan langkah-langkah di atas.

Kemenkes menyebutkan, selama ini pengaduan terkait sertifikat vaksin Covid-19 diarahkan ke e-mail: sertifikat@pedulilindungi.id atau call center 119 ext 9.  Adapun jumlah rata-rata aduan per minggunya mencapai lebih dari 134.000 ke e-mail dan 80.000 lewat telepon.

Sebagian besar aduan tersebut tekait dengan informasi sertifikat vaksin Covid-19. dan penyesuaian data seperti nama dan nomor ponsel. “Oleh karena itu, Kemkes RI menghadirkan layanan chatbot PeduliLindungi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sertifikat, status vaksinasi, dan perbaikan info diri,” kata Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Ada 3 menu yang tersedia di chatbot WhatsApp PeduliLindungi:

  • Download sertifikat
  • Status Vaksinasi
  • Ubah Info Diri

Mereka yang belum mendapatkan sertifikat dan terkendala akses di aplikasi PeduliLindungi bisa memilih menu “Download Sertifikat”. Sementara, untuk mengecek status vaksinasi melalui menu “Status Vaksinasi”, dan untuk mengubah info diri bisa melalui menu “Ubah Info Diri”.

Setiaji mengatakan, Chatbot PeduliLindungi memakai nama KemenkesRI dengan centang hijau. “Semua kemudahan ini tentunya didesain dengan proses verifikasi dan tingkat keamanan yang mencukupi agar data dan privasi pengguna tetap terjaga dengan baik,” ujar dia.

Model pengamanannya diklaim sudah didesain dengan proses verifikasi dan end to end encryption. Hal ini karena pada saat mengirim pesan sudah terenkripsi sehingga data privasi dari pengguna akan tetap terjaga. Adapun verifikasi pengguna dilakukan dengan kode OTP pada nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga keamanan datanya.

Setiaji mengatakan, kehadiran chatbot menambah layanan pengaduan terhadap penggunaan sertifikat vaksinasi dan bisa diakses 24 jam. “Chatbot PeduliLindungi diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mugkin masih terkendala dengan e-mail dan call center PeduliLindungi. Sekarang bisa lebih mudah menyelesaikan masalah sertifikat vaksin hanya melalui chat WhatsApp yang langsung dijawab saat itu juga dengan jaminan layanan yang selalu siap 24 jam,” ujar dia.

Namun, masukan dari sejumlah warganet di laman komentar Instagram Kemenkes masih mengeluhkan respons chatbot yang masih lama. “Tolong responnya dipercepat,” tulis salah satu akun. “Responsnya lama sekali,” keluh akun lainnya.

Itulah cara cek dan download sertifikat vaksin menggunakan chatbot WhatsApp PeduliLindungi. Selamat mencoba!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Melalui Chatbot WhatsApp PeduliLindungi",


Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Selanjutnya: Cara download 2 sertifikat vaksin Covid-19 lewat SMS, aplikasi & situs PeduliLindungi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×