kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Calon Jemaah Umrah dan Jemaah Haji Khusus Wajib Terdaftar BPJS Kesehatan


Minggu, 08 Januari 2023 / 17:08 WIB
Calon Jemaah Umrah dan Jemaah Haji Khusus Wajib Terdaftar BPJS Kesehatan
Jamaah umrah asal Indonesia berswafoto dengan latar belakang Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (3/12/22022). Calon Jemaah Umrah dan Jemaah Haji Khusus Wajib Terdaftar BPJS Kesehatan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Agama mewajibkan calon jemaah umrah dan calon jemaah haji khusus terdaftar sebagai peserta program jaminan kesehatan nasional atau BPJS Kesehatan.

Hal ini tercantum dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 1456 tahun 2022 tentang Persyaratan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional dalam Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus.

Keputusan Menteri Agama tersebut merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Baca Juga: Syarat Pendaftaran Rekrutmen Petugas Haji 2023, Wajib Download Pusaka Super Apps

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai, adanya kewajiban menjadi peserta BPJS Kesehatan demi mencapai sesuatu yang lebih maslahat bagi jemaah. Yakni terlindunginya jemaah dengan jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.

“Ketika itu mempunyai ada jaminan jaminan yang bagus, yang baik untuk kebaikan si jemaah itu sendiri saya kira itu seharusnya bisa diterima,” ujar Ma’ruf, Sabtu (7/1).

Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan, BPJS Kesehatan tidak ada kaitan langsung dengan operasional dan proses pelaksanaan umrah.

“Di luar premi yang kita bayarkan ke asuransi perjalanan, itu urusan pribadi antara jemaah dengan BPJS Kesehatan,” ujar Syam saat dihubungi Kontan.co,id, Minggu (8/1).

Baca Juga: Syarat Utama untuk Ikut Seleksi Petugas Haji 2023, Tak Boleh Gaptek

Menurut Syam, calon jemaah umrah tidak terlalu pusing dengan harga paket umrah. Ia mengatakan, saat ini stakeholder umrah tengah melakukan penyesuaian menuju new normal.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×