Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MANADO. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyebut tanda-tanda kemenangan partai yang dipimpinnya sudah mulai terlihat. Ia pun bertekad menjadikan Rakornas di Manado sebagai ajang untuk menghitung kekuatan dan memaksimalkan kerja jelang pemilu.
“Rakor ini diadakan untuk melihat dan mengevaluasi hasil kerja dari teman-teman dan kader-kader PKB untuk mengkondisikan kemenangan. Prioritas menggerakkan struktur hingga ranting. Potensi ketokohan harus dapat menjadi bagian dari kemenangan PKB dan dimanfaatkan dengan baik,” ujar Cak Imin dalam pernyataannya saat membuka Rakornas PKB di Manado, Jumat(7/2/2014).
Menurut Cak Imin, dari hari ke hari elektabilitas PKB terus menaik. Hal itu karena PKB dilahirkan oleh NU dan mengusung semangat pluralisme.
"Saya percaya PKB akan mengantarkan bangsa ini menuju perubahan yang lebih baik karena PKB dilahirkan oleh NU yang mengusung semangat pluralisme. Bukan pencitraan dan juga bukan mencari simpati. Berdasarkan survei-survei yang ada PKB kian hari semakin meningkat di posisi ketiga. Semoga bila rakyat ingin melakukan perubahan, Insya Allah PKB akan menempati posisi kedua,”ujarnya.
Tidak hanya itu, menurut Cak Imin, bergabungnya para tokoh senior seperti Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, KH Hasyim Muzadi, Jusuf Kalla, hingga Rhoma Irama ikut mempengaruhi elektabilitas PKB. Bahkan bos Lion Air Rusdi Kirana memutuskan untuk masuk menjadi bagian dari PKB.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Rusdi Kirana bahkan sampai membuat perumpamaan bahwa PKB ibarat permata yang butuh dipoles sehingga menjadi sangat berharga. Melihat potensi itu, Rusdi mengingatkan kalau kader PKB tidak perlu khawatir untuk mencapai posisi tiga besar.
"Kenapa hal itu terjadi? Karena perjuangan dan kepercayaan diri harus ditingkatkan untuk mencapai kemenangan PKB," tegas Rusdi. (Willy Widianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
