Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada Januari 2025 diperkirakan meningkat karena adanya penerbitan global bond pemerintah.
Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang mengatakan, pemerintah akan menerbitkan global bond pada 15 Januari 2025 mendatang..
“Posisi cadangan devisa Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh, didukung oleh penerbitan obligasi global pemerintah kisaran US$ 1,5 miliar – US$ 1,75 miliar, yang akan diselesaikan pada 15 Januari 2025,” tutur Ana sapaan akrabnya kepada Kontan, Rabu (8/1).
Adapun posisi cadangan devisa Indonesia pada Desember 2024 mencapai US$ 155,72 miliar. Jumlah itu melampaui rekor cadangan devisa yang sebelumnya ada di level US$ 151,23 miliar pada Oktober 2024.
Baca Juga: Cadangan Devisa Meningkat Jadi US$ 155,7 Miliar Pada Desember 2024
Ana mencatat, memang terjadi tren peningkatan cadangan devisa yang berlangsung sejak Mei 2024. Peningkatan tersebut mencerminkan upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan komposisi mata uang cadangan devisa, yang kini mencapai total US$ 140 miliar, atau naik 4,21% dari November 2024.
“Secara keseluruhan, posisi cadangan devisa pada Desember 2024 meningkat sebesar 3,65% (month on month) MoM,” ungkapnya.
Untuk diketahui, lonjakan cadangan devisa Desember 2024 terutama didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan arus masuk devisa dari sektor minyak dan gas.
Peningkatan tersebut mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian keuangan global. Hingga Desember 2024, cadangan devisa Indonesia setara dengan 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri, jauh di atas standar kecukupan internasional sebesar 3 bulan impor.
Selanjutnya: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Siapkan Capex Rp 50 Miliar di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Rambutan? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News