Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Senada dengan David, pengamat ekonomi sekaligus dosen Perbanas Institute Piter Abdullah juga melihat kalau Neraca Pembayaran Indonesia di kuartal II-2020 ini berpotensi surplus.
Selain cadangan devisa naik, investor asing yang mulai kembali ke Indonesia juga membuka peluang membaiknya NPI.
Baca Juga: Pertama dalam 8 tahun terakhir, Krakatau Steel cetak laba Rp 1,07 triliun
Piter juga melihat, surplusnya NPI pada kuartal II-2020 ditambah dengan adanya tambahan utang luar negeri (ULN) pemerintah. Selain itu, pada kondisi tersebut, Piter juga meramal kalau defisit neraca dagang di kuartal II-2020 berpotensi menurun.
Sementara Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana juga melihat kalau peningkatan cadangan devisa bisa seiring peningkatan kinerja NPI. Namun, ia mengimbau agar tetap penting untuk tetap mengamati kondisi di bulan Juni.
"Juga tidak kalah penting untuk melihat struktur NPI yang kelihatannya akan lebih ditopang oleh pos finansial, dengan neraca dagang dan neraca transaksi berjalan yang masih defisit," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News