Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal menuturkan peringatan May Day 2019 berfokus pada tema "Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur dan Damai".
"Isu yang disuarakan utama adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur dan damai," kata Said di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
Said menjelaskan, isu demokrasi menjadi fokus pada peringatan Hari Buruh karena menurutnya kaum buruh memiliki kepentingan untuk memastikan Pemilu 2019 berjalan jujur.
Kelompok buruh, kata Said, juga ingin memastikan agar tidak ada kecurangan yang terjadi pada Pilpres maupun Pileg 2019. "Bagi kami kaum buruh, KSPI mewakili kaum buruh mempunyai kepentingan, memastikan demokrasi harus jujur, pilpres dan pileg sampai nanti diumumkan resmi oleh KPU pada 22 Mei harus berlangsung jujur," ujarnya.
"Tidak boleh ada kecurangan, tidak boleh ada manipulasi data, tidak boleh ada hal-hal yang merugikan salah satu pihak paslon capres maupun caleg-caleg buruh yang maju dalam pileg ini," ungkap dia.
Said menuturkan peringatan yang dipusatkan di Tennis Indoor Senayan tersebut dihadiri sekitar lebih dari 40.000 buruh se-Jabodetabek. Acara tersebut direncanakan dihadiri oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para buruh sudah memadati Tennis Indoor Senayan dan kawasan sekitarnya. (Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""May Day", KSPI Usung Isu Utama Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News