Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Massa buruh yang tergabung dalam KSPI mulai bergerak menuju Istana Negara pada pukul 11.10, Kamis (2/10/2014). Kendaraan yang akan melintas ke Jalan MH Thamrin dialihkan.
Ribuan buruh berslayer merah di kepala berada di barisan terdepan dalam long march menuju Istana Negara. Jalan di sekitar Bundaran HI macet.
Kendaraan yang akan masuk di Jalan Bundaran HI dialihkan ke Jalan Sutan Syahrir. Sedangkan kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin ke Sudirman diberhentikan sementara.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 9.700 polisi dari tim gabungan TNI dan Polri akan mengamankan aksi buruh yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari ini. Massa KSPI yang diperkirakan berjumlah sekitar 5.000 orang akan melakukan aksi long march yang akan dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia.
"Sudah ada pemberitahuan soal aksi KSPI. Jumlah massa sekitar 5.000 orang dengan jumlah pengamanan 9.700 personel," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, ketika dihubungi, Kamis (2/10/2014).
Rikwanto mengatakan, aksi yang dipimpin oleh Said Iqbal itu merupakan buruh dari beberapa wilayah, seperti Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, Karawang, dan Purwakarta. Mereka semua akan berkumpul di Bundaran HI, kemudian memulai long march menuju Istana Negara, Balaikota DKI Jakarta, dan kantor BUMN.
Setelah selesai melakukan aksi long march, massa akan berpencar ke sejumlah titik. Massa buruh dari Banten akan bergerak menuju DPR RI. Massa buruh dari Bekasi dan daerah Jawa Barat lain akan bergerak menuju Kemnakertrans. Sementara itu, massa perwakilan dari DKI akan bergerak menuju Gedung KPK dan PT Freeport.
Massa dari KSPI ini menuntut kenaikan upah buruh pada 2015 sebesar 30%. Selain itu, mereka juga menuntut penghapusan sistem outsourcing. Mereka juga menolak kenaikan harga BBM. (Desy Selviany)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News