kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Buntut Kecelakaan Maut di Tol Japek, Menhub: Jadi Evaluasi Mudik ke Depan


Selasa, 09 April 2024 / 13:00 WIB
Buntut Kecelakaan Maut di Tol Japek, Menhub: Jadi Evaluasi Mudik ke Depan
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghaturkan rasa duka cita yang mendalam atas kecelakaan yang terjadi di KM 58 tol Japek.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan evaluasi jalur mudik Lebaran 2024 di ruas tol Jakarta - Cikampek (Japek), imbas dari kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 pada Senin, (8/4).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghaturkan rasa duka cita yang mendalam atas kecelakaan yang terjadi di KM 58 tol Japek.

"Ini menjadi pelajaran mahal dan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan mudik ke depan, baik dari sisi kebijakan maupun sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (9/4).

Budi berpesan kepada para pengemudi untuk selalu menjaga kondisi kesehatan yaitu menjaga badan dalam kondisi yang prima dan mempersiapkan diri saat melakukan perjalanan.

Baca Juga: Arus Mudik 2024: Lebih dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Menhub juga turut mengapreasiasi petugas lapangan yang bertugas siang dan malam serta melakukan evaluasi secara berkala untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

Dikesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit turut meninjau empat gerbang tol (GT) utama di antaranya GT Cikatama, GT Kalitama, GT Ciawi dan GT Cikupa. Menurutnya, manajemen arus mudik di empat GT keluar Jakarta berjalan dengan baik,  mulai dari awal masuk di KM 50 hingga KM 414 Kalikangkung.

"Terjadi peningkatan kecepatan untuk  pencapaian mulai dari start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya 8 jam kalau ini menjadi 6,7 jam," kata dia.

Lebih lanjut, Kapolri memaparkan, puncak arus mudik pada masa angkutan lebaran 2024 terjadi pada H-4 lebaran, bergeser dari tahun lalu pada H-3 lebaran dengan tingkat kepadatan arus mudik yang turun dibanding tahun lalu. 

Selain itu, untuk menjaga keselamatan perjalanan pada transportasi umum, telah dipersiapkan pelayanan tes urine hingga tes kesehatan bagi pengemudi bus. 

"Kami menghimbau pengemudi tidak memaksakan diri ketika kelelahan karena akan berdampak fatal jika dipaksakan," tandas Kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×