kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.239   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.910   12,52   0,18%
  • KOMPAS100 1.005   3,40   0,34%
  • LQ45 771   0,68   0,09%
  • ISSI 225   1,48   0,66%
  • IDX30 398   0,92   0,23%
  • IDXHIDIV20 462   0,52   0,11%
  • IDX80 113   0,34   0,30%
  • IDXV30 114   1,12   1,00%
  • IDXQ30 129   0,20   0,15%

Bunga bank, KPK sarankan RI tiru Jepang


Selasa, 25 Oktober 2016 / 21:58 WIB
Bunga bank, KPK sarankan RI tiru Jepang


Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto

Yogyakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung pemerintah untuk menurunkan suku bunga perbankan Indonesia. Hal tersebut diungkapkan ketua KPK, Agus Rahardjo saat memberikan sambutannya dalam acara Anti corruption Summit (ACS) 2016 yang dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

"Bapak Wakil Presiden KPK di belakang bapak, kalau kemudian bapak akan mendobrak supaya bunga bank kita turun dibandingkan hari ini ," kata Agus Rahardjo di kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/10/2016).

Agus Rahardjo dalam sambutannya menyebut KPK melakukan riset tentang suku bunga dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri sepanjang 2014. Ia menyarankan agar Indonesia bisa mempelajari kebijakan Jepang, di mana suku bunganya negatif untuk deposito.

Dengan suku bunga negatif atau di bawah 0 persen, justru orang yang mendopositokan uangnya tidak mendapatkan bunga, melainkan harus membayar. Maka masyarakat akan lebih tertarik memutarkan uangnya di sektor lain selain mendepositokan uangnya.

"Di Jepang mulai tahun ini kalau orang depostif itu malah negatif (bunganya), kalau orang pinjam (uang) itu bunganya nol sampai 0,4%," katanya.

Sedangkan di Indonesia bunga untuk meminjam uang jauh lebih tinggi, yakni sekitar 12% untuk korporasi. Sementara untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) justru bunganya lebih tinggi lagi, yakni sekitar 17%. Sehingga di Indonesia mendepositokan uang masih menjadi pilihan.

(Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×