Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar
Sementara itu, kebijakan PMN BUMN difokuskan ke perusahaan terdampak Covid-19. Prioritasnya BUMN bergerak di sektor pangan, transportasi, keuangan, manufaktur, pariwisata, dan energi.
Berdasarkan draf rapat kerja secara tertutup antara Kemkeu di Komisi XI DPR beberapa waktu lalu, pemerintah mengalokasikan anggaran PMN dalam rangka Program PEN sebesar Rp 25,27 triliun untuk lima BUMN.
Yakni PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rp 5 triliun, PT Hutama Karya Rp 11 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 6,27 triliun.
Sementara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat suntikan Rp 2,5 triliun, dan Indonesia Tourism Development Corporation Rp 500 miliar.
Pemerintah juga mengkaji indikasi BUMN yang akan bangkrut. Hal ini dilakukan agar anggaran insentif yang diberikan bisa tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News