kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

BUMN boleh lega, pemerintah menunda setoran dividen


Kamis, 14 Mei 2020 / 01:25 WIB
BUMN boleh lega, pemerintah menunda setoran dividen


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar

Sementara itu, kebijakan PMN BUMN difokuskan ke perusahaan terdampak Covid-19. Prioritasnya BUMN bergerak di sektor pangan, transportasi, keuangan, manufaktur, pariwisata, dan energi. 

Berdasarkan draf rapat kerja secara tertutup antara Kemkeu di Komisi XI DPR beberapa waktu lalu, pemerintah mengalokasikan anggaran PMN dalam rangka Program PEN sebesar Rp 25,27 triliun untuk lima BUMN. 

Yakni PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rp 5 triliun, PT Hutama Karya Rp 11 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 6,27 triliun.

Sementara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat suntikan Rp 2,5 triliun, dan Indonesia Tourism Development Corporation Rp 500 miliar.

Pemerintah juga mengkaji indikasi BUMN yang akan bangkrut. Hal ini dilakukan agar anggaran insentif yang diberikan bisa tepat sasaran. 

"Kami kaji dulu itu secara prudent karena memang sampai saat ini  masih berjalan reformasi yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×