kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.594.000   17.000   1,08%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Bulog Targetkan Penyerapan Beras Petani 1,4 Juta Ton saat Panen Raya (Maret-April)


Jumat, 17 Januari 2025 / 16:50 WIB
Bulog Targetkan Penyerapan Beras Petani 1,4 Juta Ton saat Panen Raya (Maret-April)
ILUSTRASI. Perum Bulog menargetkan serap beras petani 1,4 juta ton di puncak panen raya Maret-April tahun ini.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menargetkan serap beras petani 1,4 juta ton di puncak panen raya Maret-April tahun ini. 

Jumlah ini merupakan 70% dari penugasan yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Bulog untuk menyerap 2 juta ton beras dari petani di sepanjang tahun ini. 

"Targetnya di musim tanam pertama ini, kita bias memenuhi 70% dari target pengadaan dalam negeri, target penyerapan beras," kata Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso pada awak media di Kantornya, Jum'at (17/1). 

Lebih lanjut, dirinya turut meluruskan pernyataan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi terkait target penyerapan beras oleh Bulog yang disebut 2,5 juta sampai 3 juta ton di tahun ini. 

Widiarso bilang target itu memang harapan pemerintah kepada Bulog. Walau demikian dia menegaskan berdasarkan surat penugasan resmi target yang harus dicapai olehnya hanya sebesar 2 juta ton beras petani di tahun ini. 

Baca Juga: Bulog Tegaskan Hanya Gabah Sesuai Standar yang Dibeli Rp 6.500/kg

 Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso.

"1,4 (juta ton) setara berasnya dari (penugasan) 2 juta. Surat dari penugasannya 2 juta (ton). Jadi di dalam RKAP kita itu membuat perhitungan pengadaan kita dalam 2 juta ton dengan harapan 3 juta ton," jelasnya. 

Dalam memenuhi target itu, Bulog menyiapkan tiga skema yakni penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dari petani langsung, Gabah Kering Giling (GKG) dari penggilingan dan pembelian beras baik dari petani maupun penggilingan. 

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan Perum Bulog untuk serap beras petani sebanyak 2,5 juta sampai 3 juta ton di tahun ini. 

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan target ini seiring dengan penetapan anyar harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yang naik menjadi Rp 6.500/kg dari sebelumnya Rp 6.000/kg. 

"Target Bulog tahun ini sekitar 2,5 sampai 3 juta ton setara beras, apakah itu dalam bentuk GKP yang setara beras 600 ribu ton, Gabah Kering Giling (GKG) yang setara beras 900 ribu ton, kemudian 1,5 juta ton dalam bentuk beras di seluruh Indonesia," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/1). 

Lebih lanjut, Arief memperkirakan gabah yang bisa di panen pada masa panen raya Maret-April mencapai 13-14 juta ton, atau 7 juta ton setara beras. 

Hasil panen ini memang tidak semuanya diserap oleh Perum Bulog, namun sebagian lainya juga akan diserap oleh penggilingan padi di seluruh Indonesia. 

Untuk itu, Arief meminta pada Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) menjadi mitra strategis pemerintah dan Perum Bulog untuk membantu penyerapan produksi dalam negeri sesuai HPP yang ditetapkan oleh pemerintah. 

"Salah satu kunci kesuksesan kita nanti saat panen raya adalah kesinambungan mulai dari on-farm, kemudian off-farm saat pascapanen. Jadi petani itu nandur bisa semangat, karena gabahnya dibeli dengan harga baik," jelasnya.  

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Targetkan Penyerapan Beras oleh Bulog Capai 3 Juta Ton di 2025

Selanjutnya: Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun dengan Manchester City Hingga 2034

Menarik Dibaca: Bitcoin Balik ke US$ 100.000, Robert Kiyosaki Proyeksi Harga di Posisi Ini pada 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×