Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani menyebut saat ini pasokan beras Bulog di gudang mencapai 3,8 juta ton.
Rizal menegaskan pasokan ini mampu untuk mendukung bantuan logistik di tiga provinsi terdampak banjir dan persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Rizal menegaskan, khusus untuk wilayah banjir di Provinsi Aceh saat ini pasokan beras mencapai 82.000 ton, Sumatra Utara 29.000 ton dan Sumatra Barat mencapai 7.900 ton.
Baca Juga: Wamenkeu: Aset BMN Terdampak Banjir Aceh-Sumut Akan Diklaim Asuransi
"Daerah besar seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Barat stoknya juga terjamin untuk menghadapi Nataru 2026," kata Rizal dalam Rapat Koordinasi Inflasi, Selasa (2/12/2025).
Lebih lanjut, Rizal juga memastikan pasokan beras di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) juga terjamin.
Rizal menyebut pasokan beras di Papua saat ini mencapai 32.900 ton, Maluku 21.500 ton, Nusa Tenggara Barat capai 25.100 ton dan Gorontalo capai 19.450 ton.
"Rata-rata ini semuanya stok kami masih lengkap di gudang. Masing-masing pemerintah daerah bisa berkoordinasi ketat dengan jajaran Bulog kami di daerah untuk keperluan kebencanaan maupun menghadapi Nataru," ujar Rizal.
Selanjutnya: Naik 55,70%, Maybank Bukukan Laba Rp 913,34 Miliar per Oktober 2025
Menarik Dibaca: 5 Tips Jaga Kebersihan Area Tindik untuk Pemula yang Baru Piercing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













