Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Harris Hadinata
JAKARTA. Realisasi penyerapan beras dari petani hingga bulan Maret 2015 masih rendah. Padahal, awal April ini petani sudah mulai memasuki masa panen raya.
Menteri Koordintaor Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengakui penyerapan beras dari petani masih rendah, yaitu baru sekitar ratusan ribu ton saja. Padahal target beras yang harus diserap mencapai 2,7 juta ton.
Target tersebut sejatinya sudah dianggap terlalu kecil oleh presiden Joko Widodo. Presiden yang ngetop dipanggil Jokowi ini meminta Bulog menyerap hingga 4,5 juta ton.
Oleh karenanya, pemerintah akan mempersilahkan Bulog melakukan pengadaan komersial. Jadi, Bulog akan menggunakan dana dari hasil pinjaman komersial dalam membeli gabah kering dari petani. "Pengadaan gabah kering komersial akan memakai dana pinjaman komersial Bulog," ujar Sofyan, Senin (6/4) di Istana Negara, Jakarta.
Terkait hal tersebut Bulog dan Kementerian BUMN harus mengupayakan mencari dana tersebut. Sofyan tidak menjelaskan, berapa kebutuhan dana untuk memenuhi pengadaan gabah kering komersial tersebut. Yang jelas, Bulog harus melakukan pengadaannya hingga 1,3 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News