kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: Tidak mudah mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3% di 2020


Rabu, 28 Agustus 2019 / 18:07 WIB
BPS: Tidak mudah mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3% di 2020
ILUSTRASI. PENERAPAN INTEGRATED BILLING SYSTEM


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menilai asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3% yang ditetapkan pemerintah pada 2020 sesuatu yang realistis. Kendati demikian, BPS menyebut target tersebut juga tidak mudah untuk dicapai.

"Apalagi dengan memperhatikan perekonomian global yang cenderung melambat dan juga pergerakan harga komoditas yang fluktuatif," ujar Kepala BPS Suhariyanto pada Rabu (28/8) di Jakarta.

Baca Juga: Rupiah melemah, BNI makin selektif menyalurkan kredit valas

Namun, untuk bisa menuju ke angka 5,3% tersebut, Suhariyanto mengatakan bahwa Indonesia perlu memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan juga perlu membenahi struktur yang menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi.

Ia menyoroti struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2019 yang hampir seluruh lapangan usaha tumbuh, kecuali pertambangan.

Namun, menurutnya, yang perlu diperhatikan saat ini adalah sektor industri pengolahan. Menurutnya, bila terjadi perlambatan sedikit saja akan berdampak besar ke pertumbuhan ekonomi.

"Share sektor ini terhadap PDB adalah 19,5% sendiri. Sementara itu, sektor ini juga menyerap tenaga kerja sebesar 14%. Sehingga bila terjadi perlambatan sedikit saja, berdampak besar ke pertumbuhan ekonomi," tambah Suhariyanto.

Baca Juga: Kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota baru ditaksir Rp 865 miliar pada tahun 2020

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah memiliki "PR" untuk hilirisasi dan juga harus menciptakan lapangan kerja agar industri pengolahan bisa ditingkatkan, perdagangan juga akan bergerak maju, sehingga memperkuat perekonomian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×